Keluarga Korban Meninggal di Legok Jawa Jangan Bingung, Soal Biaya, Begini Jawaban Sekda

Keluarga Korban Meninggal di Legok Jawa Jangan Bingung, Soal Biaya, Begini Jawaban Sekda

RADARTASIK, KOTA TASIK – Kecemasan pihak keluarga korban yang meninggal dunia terseret ombak di Pantai Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran, soal biaya ambulans dan lainnya kini terjawab.

Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan menyebutkan, pihak keluarga korban agar tak bingung dengan apa yang dibutuhkan. 

Sebab, Pemkot Tasikmalaya akan menanggung semua biaya. Termasuk Dinkes Kota Tasik akan berkoordinasi dengan Dinkes Pangandaran.

BACA JUGA:BPBD Kota Tasik Terjunkan Tim ke Legok Jawa Pangandaran, Jemput Pelajar Korban Selamat dan Meninggal Dunia

"Ya semua hal, seperti ambulans yang sedang dirawat di sana, akan diselesaikan Pemkot. Kita akan menanggungnya. Keluarga jangan khawatir," ungkap Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan saat takziah ke rumah para korban di Kampung Cibangun, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kamis 07 Juli 2022, malam.

Tampak hadir di lokasi Kepala BPBD dan Damkar, Ucu Anwar, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Wahid dan lainnya.

Informasi yang diterima radartasik.disway.id di Rumah Sakit Pandega Pangandaran, petugas BPBD Kota Tasikmalaya hingga pukul 19.00, masih berada di sana.

BACA JUGA:Berduka, Sambil Berderai Air Mata, Keluarga Bercerita tentang Pelajar yang Meninggal dan Hilang di Pangandaran

Petugas memastikan kondisi korban yang masih menjalani perawatan. “Iyah ada dua orang masih dirawat. Kata petugas medis, kondisinya mulai membaik,” ungkap Harisman, petugas BPBD kepada radartasik.disway.id.  

Sementara itu pernyataan Sekda Ivan ini menjawab kerisauan keluarga korban yang meminta bantuan biaya ambulans dan perawatan para korban. 

Perwakilan keluarga korban, Iwan Irawan (51) mengatakan, keluarga korban meninggal dunia saat ini tengah kebingungan terkait biaya ambulans.

BACA JUGA:Kronologi Meninggalnya 3 Pelajar asal Cibeureum, Kota Tasikmalaya Tenggelam di Pantai Legok Jawa, Pangandaran 

"Satu ambulans Rp1, 5 juta. Perlu 4 ambulans. Saya minta Pemkot Tasikmalaya memfasilitasi untuk ambulans," ujar Iwan, Kamis 07 Juli 2022 sore.

Pihak keluarga juga berharap Pemkot Tasikmalaya dapat membantu meringankan beban warga yang sedang terkena musibah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: