Kronologi Meninggalnya 3 Pelajar asal Cibeureum, Kota Tasikmalaya Tenggelam di Pantai Legok Jawa, Pangandaran
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Polsek Cimerak, Polres PANGANDARAN menjelaskan kronologi tenggelamnya para pelajar asal Ikatan Remaja Masjid Nurul Huda As Sayuti, Cibangun Kaler, Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Kapolsek Cimerak, Polres Pangandaran, Iptu Umun menjelaskan kronologi awal tenggelamnya para pelajar asal Cibeureum, Kota Tasikmalaya itu.
Menurut Iptu Umun, awalnya 9 pelajar itu berenang di laut Legok Jawa, tepatnya di depan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Kapolsek Cimerak, Polres Pangandaran, Iptu Umun mengatakan, kronologi kejadian tenggelamnya para pelajar tersebut.
Pada Kamis 7 Juli 2022 pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, sekitar 9 orang berenang di laut Legok Jawa.
Mereka adalah bagian dari 36 anggota rombongan yang datang ke Pantai Legok Jawa.
“Sebagian rombongan ada yang berkemah di pinggir pantai. Lalu Kamis 07 Juli 2022 sekira pukul 07.00 WIB sekira 9 orang melakukan aktifitas berenang di laut," ujarnya, Kamis 7 Juli 2022.
"Selama 1 jam kemudian tidak lama diketahui tenggelam dan sebagian orang yang di darat meminta tolong ke warga. Warga pun beramai-ramai menolongnnya," sambungnya.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kata Kapolsek, dari 9 orang yang berenang, sebanyak 8 orang ditemukan dan 1 orang diduga hilang.
Kemudian 8 korban yang berhasil dievakuasi itu dibawa ke Puskesmas Legok Jawa.
"Saat di puskesmas sebanyak 3 orang dinyatakan meninggal dunia, 4 orang dirawat dan 1 orang dirujuk ke RS Pandega Pangandaran," terangnya.
Kemudian, ketiga jenazah korban di puskesmas tersebut dilakukan visum luar oleh dokter pemeriksa dr SHOFI TM. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Korban meninggal dunia diduga karena tenggelam di laut saat sedang berenang," tambahnya.
Kejadian Saat Sedang Sepi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: