Pencarian Eril Terkendala Keruhnya Sungai Aare, Muncul Video Diduga Rombongan Eril Sebelum Berenang

Radartasik, BERNA – Memasuki hari kedua, pencarian pencarian terhadap anak pertama Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz ternyata masih membuahkan hasil.

Hal ini terjadi di antaranya karena air sungai Aare yang menjadi keruh dan arusnya masih begitu deras.

Menurut pihak kepolisian Swiss, keruhnya air sungai Aare diakibatkan dari lelehan es sehingga partikel lainya ikut larut dan membuat air keruh.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Terus Berdoa agar Putranya, Eril Bisa Ditemukan Dalam Kondisi Selamat

Partikelnya mencakup beberapa hal, seperti salju yang mencair, sedimen terutama tanah liat dan lumut, organik halus, ganggang, serta organisme mikroskopis.

Memasuki bulan Juni, Swiss dan sebagian besar wilayah Eropa memang sedang berada dalam transisi musim salju ke panas, membuat kondisi salju meleleh tak terhindarkan.

Selain itu lelehan salju juga meningkatkan debit air dan arus menjadi lebih deras. 

Dilansir radartegal.com, kepolisian Bern terus melakukan pencarian di daerah antara Eichholz dan Marzili, tempat terakhir Eril terlihat.

BACA JUGA:Halu Bener! Pedagang Cilok di Tegal Ngaku-ngaku sebagai Nabi, Pas Mau Diusir dari Rumahnya Langsung Minta Maaf

Pencarian Eril juga melibatkan melibatkan patroli darat dan air dengan cara menelusuri tepian sungai Aare dengan berjalanan kaki.

Tak hanya itu, petugas juga mendirikan pos pengamatan juga didirikan di berbagai jembatan.

Beredar Video Diduga Rombongan Eril

Sementara itu baru--baru ini beredar video diduga detik-detik sebelum anak Ridwan Kamil turun ke sungai Aare Swiss untuk berenang. 

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @rietawowor itu terlihat arus sungai Aare Swiss cukup deras.

Sumber: