5 Keutamaan Ibadah Qurban, Salah Satunya Meneladani Kesabaran dan Keikhlasan Nabi Ibrahim serta Nabi Ismail

Kamis 23-05-2024,09:30 WIB
Reporter : Denden Rusyadi
Editor : Usep Saeffulloh

RADARTASIK.COM— Ibadah qurban merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, dan memiliki keutamaan

Setiap tahun, umat Muslim dari seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha dengan menjalankan ibadah qurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. 

Selain sebagai rasa syukur, ibadah qurban juga memiliki sejumlah keutamaan yang sangat berarti. 

Artikel ini akan membahas mengenai keutamaan ibadah qurban.

BACA JUGA: Dear Jemaah Haji Indonesia, Jangan Bawa Beras ke Tanah Suci karena Makanan Nusantara Telah Tersedia

BACA JUGA: Bus untuk Jemaah Haji Kota Tasikmalaya Dicek Dishub, Begini Kondisinya

1. Meningkatkan Ketakwaan

Ibadah qurban merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. 

Dalam Surah Al-Hajj, ayat 37, Allah berfirman, "Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang yang berbuat kebaikan" 

Ibadah qurban merupakan bentuk pengabdian yang menunjukkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah ini, kita dapat memperkuat ikatan spiritual dengan-Nya.

BACA JUGA: Asal Muasal Ibadah Qurban, Inilah Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail As yang Penuh Ketaatan dan Teladan

BACA JUGA: Idul Adha 1444 H, Habis Makan Daging Qurban? Yuk Konsumsi Buah-buahan Penurunan Kolesterol Paling Ampuh

2. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Melaksanakan ibadah qurban juga dapat menjadi sarana dalam mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. 

Dalam hadits, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya”. (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Kategori :