3. Meneladani Kesabaran dan keikhlasan Nabi Ibrahim as serta Nabi Ismail
Ibadah qurban mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
BACA JUGA: Curva Nord Minta Oaktree Hormati Sejarah Inter Milan dan Berharap Zhang Kembali ke Stadion
BACA JUGA: Tasikmalaya Punya, Ketahui 5 Wisata Pantai di Tasik Selatan yang Cocok untuk Berburu Sunset
Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail as, atas perintah Allah SWT.
Kesabaran dan keteguhan hati Nabi Ibrahim as dalam mentaati perintah Allah dan kerelaan serta kepatuhan Nabi Ismail, menjadi teladan bagi umat Islam.
Dengan menjalankan ibadah qurban, kita dapat meneladani keteguhan iman, keikhlasan dan kesabaran Nabi Ibrahim dan nabi Ismail.
4. Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW adalah teladan utama bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah qurban.
Beliau sendiri rutin menjalankan ibadah qurban dan menganjurkan umatnya untuk melakukannya.
Dengan melaksanakan ibadah qurban, kita mengikuti jejak langkah dan sunnah Nabi Muhammad SAW, sehingga bisa menjadi sarana yang akan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
5. Menyebarkan Manfaat bagi Sesama
Salah satu tujuan utama ibadah qurban adalah untuk berbagi dengan sesama.
Daging qurban dibagikan kepada fakir miskin, kaum dhuafa, dan yang membutuhkan.
Dengan berbagi daging qurban, kita merasakan kebahagiaan memberi dan menolong sesama.
Kebaikan ini tidak hanya dirasakan oleh penerima, tetapi juga oleh diri kita sendiri, karena Allah SWT akan membalas kebaikan kita dengan pahala yang berlipat ganda