Radartasik, KABUPATEN TASIK - Tanjakan Gentong di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, tak hanya menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara motor maupun pengemudi mobil saat arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Namun, jika tak mengenal medan tanjakan ini, khususnya pengendara mobil, saat terjadi kemacetan, adrenalin bakal tertantang. Pengendara harus sigap memainkan rem tangan, rem kaki dan membuka kopling untuk mobil manual.
Telat membuka rem tangan dan memainkan kopling, kendaraan bakal tersentak, lalu mesin mati. Bahayanya mobil melaju mundur.
BACA JUGA:Rekor Arus Balik Tertinggi Sepanjang Sejarah Jalan Tol Terjadi Sabtu
Dalam situasi inilah jasa ganjel ban beraksi. Disadari atau tidak, kehadiran jasa tukang ganjal ban Ini beruguna. Terlebih jika menyadari bahaya kecelakaan lalu lintas akibat mobil tak kuat menanjak.
Cara kerja para tukang ganjal ban ini memasang kayu balok pada ban mobil. Di tanjakan Gentong, terdapat sekitar 20 orang menjadi tukang ganjal ban.
BACA JUGA:Siang Ini Arus Lalin Gentong Terpantau Lancar
Saat arus mudik dan balik Lebaran terjadi kemacetan, mereka mengais rezeki.
"Hari ini arus lancar, kang. Alhamdulillah. Kalau hari Rabu, Kamis dan Jumat lalu padat sekali. Bahkan beberapa kali macet. Sehingga banyak kendaraan yang tak bisa menaiki tanjakan dan kami membantu pengemudi," ujar Cepi Aryana (28), salah seorang tukang ganjal ban dadakan Minggu (08/05/22).
Saat 3 hari berturut-turut terjadi puncak arus balik, dirinya mengais rezeki dengan menerima pemberian alakadarnya dari para pengemudi mobil yang dibantu.
"Ya Alhamdulillah kemarin dapat Rp200 ribu selama 3 hari. Dapatnya bervariasi dari para pengemudi. Ada yang ngasih Rp5 ribu ada yang ngasih Rp10 ribu. Kita tak mematok harus sekian. Seiklasnya saja," terangnya.
BACA JUGA:Kapolres Tasikmalaya Kota Bantu Dorong Mobil Mogok di Tanjakan Gentong Saat Arus Balik
Hal serupa juga dialami para montir dadakan di tanjakan Gentong. Seperti diungkapkan Sandi Permana (32), warga Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten. Sehari-hari dia berprofesi sebagai sopir truk pasir.
"Karena libur Lebaran, saya jadi montir dadakan saja membantu para pengemudi mobil yang mogok ketika melintasi tanjakan Gentong. Karena banyak yang koplingnya habis (aus,red), saat macet kemarin," tuturnya.
Dia bersama 4 temannya dalam 3 hari puncak arus balik menangani 10 mobil pebalik yang mogok karena kampas kopling aus.