Lemahnya Pengawasan Aset Desa, Kendaraan Inventaris di Mulyasari Banjar Diduga Sempat Digadaikan

Kendaraan Inventaris milik Desa Mulyasari Kota Banjar yang diduga digadaikan oknum perangkat desa. istimewa for radartasik.com--
BANJAR, RADARTASIK.COM – Dugaan lemahnya pengawasan terhadap aset desa kembali menjadi sorotan.
Di Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, empat unit kendaraan dinas sempat dikabarkan digadaikan oleh oknum perangkat desa.
Camat Pataruman, Jaenal Arifin, membenarkan adanya temuan tersebut.
“Benar, empat kendaraan yang diduga digadaikan sempat kami amankan di kantor kecamatan selama tiga hari,” ujarnya, Rabu 2 Juli 2025.
BACA JUGA:Teman Adik Jadi Korban, Pria di Pangandaran Rudapaksa Siswi SMA hingga Melahirkan
Kendaraan tersebut kini telah dikembalikan ke pemerintah desa, namun dugaan pelanggaran terhadap pengelolaan aset negara menimbulkan pertanyaan serius mengenai sistem pengawasan internal desa.
“Kami telah memberikan teguran dan akan terus melakukan pembinaan serta pengawasan. Aset desa tidak boleh dijaminkan, digadaikan, apalagi sampai dijual,” tegas Jaenal.
Meski begitu, hingga kini belum diketahui pasti siapa pihak penerima gadai, berapa lama kendaraan itu dijaminkan, dan apakah ada unsur pelanggaran hukum lainnya.
Kepala Desa Mulyasari, Wawan Gunawan, menyebut kasus tersebut telah selesai karena seluruh kendaraan telah kembali ke desa.
BACA JUGA:Cara Pinjam Saldo DANA Tanpa Paylater dan Tanpa KTP, Langsung Cair!
Ia menegaskan, peristiwa itu terjadi karena urusan pinjam-meminjam secara pribadi, bukan atas nama desa.
“Tidak ada aset desa yang hilang. Yang penting unitnya sudah kembali dan kami sudah membuat perjanjian tertulis dengan yang bersangkutan agar tidak terulang,” tuturnya.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah desa berjanji tidak akan lagi meminjamkan kendaraan inventaris untuk keperluan pribadi, terutama jika harus menginap di luar kantor desa.
Terpisah, Plt Kadis PMDes Kota Banjar, Edi Nurjaman, mengaku belum mendapat laporan langsung mengenai persoalan ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: