Puluhan Remaja Banjar Diamankan Petugas saat Nongkrong Sambil Tenggak Miras, Kata Praktisi Pendidikan?

Puluhan Remaja Banjar Diamankan Petugas saat Nongkrong Sambil Tenggak Miras, Kata Praktisi Pendidikan?

Praktisi pendidikan Kota Banjar Encang Zaenal Muarif. Istimewa--

Puluhan Remaja Banjar Diamankan Petugas saat Nongkrong Sambil Tenggak Miras, Kata Praktisi Pendidikan?

BANJAR, RADARTASIK.COM - Puluhan remaja di Kota Banjar digelandang petugas saat patroli, Minggu 31 Maret 2024. Hal ini membuat miris berbagai kalangan. 

Pasalnya, puluhan remaja berstatus pelajar itu diamankan petugas gabungan sedang nongkrong dan diduga sambil mengkonsumsi minuman keras (miras) di bulan suci Ramadhan

Hal itu tentu tidak mencerminkan Banjar sebagai kota religius malah dikotori oleh para remaja yang melakukan perbuatan negatif terlebih di bulan ramadhan. 

BACA JUGA:Keajaiban Fotografi dengan Xiaomi 14 Kamera Leica dan Performa Terbaik dalam Genggaman Anda

Praktisi Pendidikan Kota Banjar Encang Zaenal Muarif mengaku miris terhadap pergaulan remaja saat ini, terlebih mereka masih berstatus sebagai pelajar. 

"Turut prihatin dengan kejadian tersebut (nongkrong dan diduga sambil menenggak minuman keras, Red)," katanya, Senin 1 April 2024. 

Dia menerangkan, untuk menghormati bulan suci yang penuh ampunan ini, mestinya semua pihak ikut aktif tidak hanya urusan menyeru kebaikan (amar ma'ruf). 

Namun juga dalam hal mencegah kemunkaran tersebut (meminum minuman keras atau lainnya) agar tidak terjadi (nahyi munkar). 

BACA JUGA:Imbas Penetapan Regulasi Baru, Proses Tahapan Pemilihan Anggota BPD di Kota Banjar Dihentikan?

Bentuk nahyi munkar itu, misalnya dengan cara menghentikan aktivitas perdagangan minuman keras di setiap titik yang ada di kota Banjar. 

"Saya yakin, pihak Polres Banjar memiliki data dan informasi yang valid, terkait di mana dan siapa saja pedagang yang menjual miras di Kota Banjar," tegasnya. 

Untuk menghormati bulan suci ini, pihaknya meminta bila perlu sita saja peredaran minuman keras yang ada agar Kota Banjar ini agar lebih nyaman.

Dia menilai, salah satu faktor pendorong perilaku nongkrong sambil minum minuman keras ini adalah rendahnya kepedulian orangtua dalam mendidik anak, terutama dalam hal agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: