Indonesia Raih Juara Umum di World Pencak Silat Championship di Abu Dhabi

Indonesia Raih Juara Umum di World Pencak Silat Championship di Abu Dhabi

Indonesia Raih Juara Umum di World Pencak Silat Championship di Abu Dhabi. Dokumen/kemenpora--

RADARTASIK.COM - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh tim Indonesia dalam ajang World Pencak Silat Championship ke-20 dan Junior World Pencak Silat Championship ke-5 yang berlangsung di Abu Dhabi pada 18-22 Desember 2024.

Tim Indonesia berhasil menjadi juara umum di kedua kejuaraan tersebut, membuktikan dominasi mereka dalam olahraga tradisional Indonesia ini.

Pada World Pencak Silat Championship ke-20, Indonesia tampil gemilang dengan perolehan medali sebanyak 11 emas, 7 perak, dan 5 perunggu.

Raihan ini menempatkan Indonesia di puncak klasemen, mengungguli Vietnam di posisi kedua (10 emas, 3 perak, 3 perunggu) dan Malaysia di peringkat ketiga (6 emas, 9 perak, 4 perunggu).

BACA JUGA:Kenangan H Umuh Muchtar kepada Almarhum Dokter Persib Rafi Ghani, Dedi Kusnandar Teteskan Air Mata

Sementara itu, pada Junior World Pencak Silat Championship ke-5, Indonesia kembali menunjukkan kehebatannya dengan memperoleh 11 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Di ajang junior ini, Singapura berada di posisi kedua dengan 9 emas, 3 perak, dan 8 perunggu, diikuti oleh Kazakhstan dengan 5 emas, 7 perak, dan 10 perunggu.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyampaikan rasa bangganya atas capaian luar biasa ini.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya membuktikan keunggulan atlet Indonesia, tetapi juga memperlihatkan bahwa pencak silat memiliki potensi untuk menjadi olahraga yang mendunia.

BACA JUGA:Andalusia Resort: Villatel Bintang 4 Pertama di Tasikmalaya, Infrastruktur Modern dan Akses Tol Getaci

Partisipasi Indonesia dalam kejuaraan ini juga merupakan bagian dari kerja sama dengan Menteri Olahraga Uni Emirat Arab (UEA).

Pada April lalu, Indonesia dan UEA menandatangani perjanjian kerja sama yang mencakup dukungan UEA sebagai tuan rumah ajang ini.

Indonesia mengirimkan sekitar 170 atlet untuk mengikuti kejuaraan ini, yang dihadiri oleh lebih dari 1.100 peserta dari 57 negara.

"Semangat dan nilai-nilai pencak silat dapat disebarkan ke seluruh negara peserta, mempererat persahabatan antarbangsa. Ini merupakan simbol persahabatan Indonesia-UEA dan bukti komitmen untuk mendukung pencak silat agar bisa diakui oleh IOC dan dipertandingkan di Olimpiade," ungkap Menpora Dito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: