Santri Amanah Raih Prestasi Gemilang di IPSI Cup IX Tingkat Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kejuaraan Pencak Silat IPSI Cup IX Tahun 2024 tingkat Kota Tasikmalaya, yang berlangsung dari Kamis hingga Minggu, 3 – 6 Oktober 2024 di GOR Sukapura Dadaha, berhasil melahirkan calon atlet yang siap mewakili Kota Tasikmalaya di kompetisi yang lebih tinggi. 

Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari seribu peserta dari 36 perguruan pencak silat dan mempertandingkan lima kategori: Tanding, TGR, Kreatif, Festival, dan Pasanggiri.

Dari kontingen Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya yang tergabung dalam perguruan seni bela diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah, berhasil meraih 38 medali, khususnya dari kategori Tanding dan TGR. 

Rincian medali yang diraih meliputi 10 medali emas tingkat pra-remaja (SMP) dan 3 medali emas tingkat remaja (SMA), ditambah 9 medali perak tingkat pra-remaja (SMP) dan 3 medali perak tingkat remaja (SMA). 

BACA JUGA:Menunggu SK! Pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Tasikmalaya Masih Tertunda

Mereka juga memperoleh 6 medali perunggu tingkat pra-remaja (SMP) dan 4 medali perunggu tingkat remaja (SMA), serta 2 medali perunggu tingkat dewasa (SMA). 

Selain itu, untuk kategori TGR, kontingen ini juga menyabet 1 medali perak tingkat pra-remaja (SMP).

Menyikapi capaian tersebut, KH. Arip Somantri, M.Ag., selaku Mudir Pesantren Amanah, menyampaikan rasa syukur dan bangga. 

“Alhamdulillah, kami bersyukur dan bangga dengan prestasi yang diraih santri kami. Ini berkat semangat mereka dalam berlatih serius dan rutin, serta bimbingan para pelatih dan dukungan orang tua,” ujarnya, Senin 7 Oktober 2024. 

BACA JUGA:Aslim Pimpin Lagi DPRD Kota Tasikmalaya: Didampingi Hilman, Heri dan Wahid

Ia juga menekankan pentingnya rendah hati, “Capaian ini bukan untuk membuat kita sombong, semoga keterampilan bela diri ini dapat mendukung aktivitas dakwah di masyarakat.”

Ketua Pimcab Tapak Suci Pesantren Amanah, Fahmi Faiz Firmansyah, S.Farm., menjelaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari persiapan yang matang. 

“Selama enam minggu, kami melatih mereka secara rutin dua kali seminggu dengan fokus pada latihan fisik, teknik, dan bantingan. Kami tidak menargetkan juara, hanya mendorong mereka untuk berusaha semaksimal mungkin,” tuturnya. 

Ia juga menambahkan pentingnya dukungan dari seluruh warga Pesantren Amanah, 

Sumber: