Warga Desak Pemkab Pangandaran Atasi Genangan Air di Pantai Barat
Genangan air di ruas jalan Pantai Barat Pangandaran pada September lalu. deni nurdiansyah / radar tasikmalaya--
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Masyarakat meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah genangan air di jalan kawasan Pantai Barat yang kerap terjadi saat hujan deras.
Sukirman (46), warga setempat, menyebutkan bahwa genangan air yang paling parah biasanya terjadi di sekitar skywalk.
"Setiap hujan deras, genangan air selalu muncul di sini. Tentu ini mengganggu, apalagi di kawasan wisata," ujarnya kepada Radar Tasikmalaya.
Sukirman menambahkan bahwa kehadiran genangan air tersebut merusak estetika kawasan wisata yang seharusnya tertata rapi.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Ade-Iip Laporkan Pjs Bupati Tasikmalaya atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik dan Kampanye
"Ini mengganggu kenyamanan, apalagi bagi wisatawan. Pengendara motor pun sering terpaksa mengambil jalur menepi untuk menghindari genangan," ungkapnya.
Menurutnya, Pantai Pangandaran merupakan wajah utama pariwisata Kabupaten Pangandaran yang perlu dijaga dan dirawat dengan baik.
"Kalau kondisi seperti ini terus, akan mempengaruhi citra pariwisata kita," tambahnya.
Menanggapi keluhan warga, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pangandaran, Kurnia, mengatakan bahwa pembahasan perbaikan jalan tersebut sudah dilakukan dan direncanakan masuk dalam anggaran 2025.
BACA JUGA:Taufik Hidayat Menargetkan Indonesia untuk Mencapai Lebih dari Dua Emas di Olimpiade 2028
"Rencana perbaikannya sedang diproses untuk dianggarkan di murni 2025," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan kendala lain dalam menangani genangan air tersebut, yaitu tidak adanya tempat pembuangan air yang memadai.
"Mengalirkan air ke laut dilarang oleh Dinas Lingkungan Hidup, jadi perlu solusi lain," jelasnya.
Selain itu, pihaknya belum memiliki pompa untuk menyedot air dan sistem drainase yang ada memerlukan normalisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: