Ketika Pedagang Dadaha Menuntut Keadilan di Tengah Gelaran Tasik Oktober Festival
Lapak pedagang Dadaha Sagala Aya terletak di samping venue bazar UMKM Tasik Oktober Festival, Selasa 2 Oktober 2024. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
Acun juga menambahkan, setelah Pemerintah Kota Tasikmalaya melarang berjualan di trotoar alun-alun, banyak dampak yang dirasakan pedagang.
Sebelumnya, mereka hanya diperbolehkan berjualan pada hari Minggu, namun sekarang pedagang Forkopdatas bisa berjualan di atas trotoar sejak hari Kamis.
“Dulu kami bisa jualan setiap hari dari Senin sampai Minggu, bahkan di bahu jalan. Kami mengakui bahwa ada dampak dari keberadaan pedagang kami, seperti sampah dan kemacetan, yang juga harus memperhatikan hak pejalan kaki,” paparnya.
“Kami sekarang meminta agar diperbolehkan berjualan di trotoar mulai Jumat. Dengan demikian, para pedagang tidak mengeluh karena modal habis,” tambahnya.
Acun berharap momen TOF dapat menarik minat pengunjung untuk membeli jajanan dari pedagang lokal, sehingga lapak Dadaha Sagala Aya dapat bersaing dengan bazaar yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: