Harga Bumbu Dapur Naik Signifikan Menjelang Idul Adha di Kabupaten Tasikmalaya

Harga Bumbu Dapur Naik Signifikan Menjelang Idul Adha di Kabupaten Tasikmalaya

Bumbu dapur di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya naik signifikan menjelang Hari Raya Idul Adha, Minggu 16 Junin2024. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H tahun 2024, harga berbagai bumbu masak di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya naik signifikan pada Minggu, 16 Juni 2024. 

Kenaikan ini diduga dipicu oleh permintaan pasar yang cukup tinggi menjelang Idul Adha. Rosita (38), salah satu pedagang bumbu dan sayuran di Pasar Singaparna, menyebutkan bahwa harga bumbu dapur saat ini naik signifikan. 

Beberapa komoditas bumbu yang mengalami kenaikan adalah cabai merah, bawang merah, dan kunyit.

"Betul, naik seperti cabai merah yang awalnya Rp 40.000 menjadi Rp 70.000, bawang merah dari Rp 25.000 menjadi Rp 40.000, kunyit, dan lainnya. Bumbu memang biasa naik menjelang Lebaran," katanya.

BACA JUGA:Ini Klaster Rosella yang Terus Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

Kenaikan harga bumbu dapur ini disebabkan oleh permintaan yang tinggi. Biasanya, saat Idul Adha banyak warga yang memasak daging.

"Kebutuhan bumbu meningkat saat Lebaran, jadi sedikit naik, misalnya cabai merah yang dibutuhkan untuk membuat rendang," tambah Rosita.

Kenaikan harga tersebut juga dibenarkan oleh Plh Kabid Perdagangan Dinas UMKM Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Andi.

Ia mengonfirmasi bahwa saat ini ada sedikit kenaikan pada harga bumbu dapur.

BACA JUGA:Diduga Tabung Gas Bocor, Sebuah Warung Nasi Tutug Oncom di Kota Tasikmalaya Kebakaran

"Misalnya, cabai merah naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 70.000 per kilogram, bawang merah dari Rp 25.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram," tuturnya.

Andi menjelaskan bahwa tren kenaikan harga memang terjadi menjelang Lebaran, seperti pada cabai merah, cabai rawit, dan daging ayam. Penyebab utama kenaikan ini adalah permintaan pasar yang tinggi.

"Memang kebutuhan meningkat menjelang Idul Adha, terutama bumbu yang banyak dibutuhkan untuk memasak daging kurban," tambahnya. "Banyak yang memasak, maka bumbu ini dibutuhkan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: