Penerbangan Jemaah Haji Kloter 41 Donohudan Tertunda, Kemenag Kembali Tegur Keras Maskapai Garuda

Penerbangan Jemaah Haji Kloter 41 Donohudan Tertunda, Kemenag Kembali Tegur Keras Maskapai Garuda

Sekjen Kementerian Agama RI M Ali Ramdhani. Foto: Kemenang--

“Belum lagi keberangkatan SOC-43 yang saat ini sudah ada di Asrama Haji Donohudan, mereka juga menunggu kepastian berangkat dari jadwal semula jam 24.00 malam ini (Kamis, 23/5/2024, red). Saya mendapat laporan keterlambatan keberangkatan SOC-43 sampai 17 jam,” katanya lagi.

Penundaan penerbangan karena kerusakan mesin pesawat Garuda juga mendapatkan komentar keras dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief.

Pihaknya akan melayangkan Surat Pernyataan Kecewa dan Protes Keras kepada Garuda. Kemenag meminta Garuda Indonesia memberikan akomodasi karena masa tinggal jemaah SOC-43 di asrama haji sudah habis. Jemaah kloter berikutnya juga akan masuk asrama haji.

"Apabila tidak dipindahkan, maka kami meminta kompensasi biaya akomodasi per jemaah sebagai akibat tidak diberikan oleh Garuda Indonesia," tegas Hilman.

Lebih dari itu, lanjut Hilman, Kemenag juga minta Garuda Indonesia untuk segera bertindak profesional melakukan perbaikan kinerja agar masalah penerbangan jemaah haji Indonesia tidak terus berulang.

“Penerbangan menjadi satu kesatuan dari proses penyelenggaraan ibadah haji. Keterlambatan penerbangan akan berdampak pada layanan lainnya, termasuk juga pada perasaan jemaah haji Indonesia. Saya minta Garuda Indonesia profesional, bekerja sesuai kontrak dan komitmen yang telah ditandatangani,” tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: