Dua SD Negeri di Tasikmalaya yang Dibobol Maling Rugi Rp 69 Juta, ini Barang Elektronik yang Hilang

Dua SD Negeri di Tasikmalaya yang Dibobol Maling Rugi Rp 69 Juta, ini Barang Elektronik yang Hilang

Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah TKP di SD Negeri yang dibobol maling, Jumat 15 Maret 2024. Istimewa--

Dua SD Negeri di Tasikmalaya yang Dibobol Maling Rugi Rp 69 Juta, ini Barang Elektronik yang Hilang

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus dua SD negeri di Kabupaten Tasikmalaya yang dibobol maling dalam sehari, Jumat 15 Maret 2024.

Dua sekolah yang dibobol maling tersebut adalah SD Negeri Kamulyan di Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya dan SD Negeri Manonjaya 3 Kecamatan Manonjaya.

"Kita sudah melakukan cek lokasi dan olah TKP di dua SD Negeri tersebut tadi, lalu meminta keterangan saksi-saksi serta mengecek CCTV di sekitar lokasi. Kasusnya masih kami selidiki," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal, Jumat malam.

BACA JUGA:Haji Geyot, Ikon Bulan Suci Ramadhan yang Sudah 24 Tahun Selalu Muncul di Kabupaten Ciamis

Terang dia, berdasarkan hasil penyelidikan sementara SD Negeri Kamulyan dibobol maling sekira pukul 01.00. Sedangkan SD Negeri Manonjaya 3 pukul 07.00. 

"Berdasarkan keterangan saksi bahwa terdengar suara berisik dari ruang kelas SD Negeri Kamulyan sekira pukul 01.00," terangnya. 

Sekira jam 04.00 saksi tersebut mendapati salah satu jendela ruang kelas yang terbongkar sudah tak terpasang.

"Kemudian saksi memberitahukan kejadian ini pada Pak Yanyan selaku Kepala SD Negeri Kamulyan," tambahnya.

BACA JUGA:PPP Siap Usung Kembali Cecep Nurul Yakin untuk Pilkada Tasikmalaya 2024: Kali Ini Menjadi Calon Bupati

Kemudian pagi harinya Yanyan melakukan pengecekan ke ruang-ruang kelas dan ruang guru. Didapati bahwa 2 Infocus sudah tidak ada di tempat penyimpanan semula, diduga diambil oleh pencuri

"Lalu di SD Negeri Manonjaya 3 diketahui kemalingan pada pukul 07.00. Saat itu penjaga sekolah melihat bahwa jendela ruang guru sudah rusak," bebernya.

Kemudian penjaga sekolah melaporkan hal ini ke kepala sekolah. Selanjutnya kepala sekolah dan guru melakukan pengecekan.

"Hasilnya 1 buah Laptop merek Lenovo, 6 buah Chromebook merek Asus dan 3 proyektor sudah tidak berada di tempat semula. Diduga diambil oleh pencuri," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: