Pelatih Rennes Ungkapkan Strategi Kalahkan AC Milan: Gol Cepat dan Taktik yang Agak Gila

Pelatih Rennes Ungkapkan Strategi Kalahkan AC Milan: Gol Cepat dan Taktik yang Agak Gila

Julien Stephan -Tangkapan Layar Instagram @rennes_35-

RADARTASIK.COM - Julien Stephan, Pelatih Rennes ungkapkan strategi kalahkan AC Milan dengen menyebut tentang “Gol cepat dan taktik yang agak gila”.

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan AC Milan, Julien Stephan menegaskan bahwa pertandingan belum berakhir meskipun kalah 3-0 di San Siro. 

Dia menekankan pentingnya bermain dengan maksimal dan menciptakan kondisi untuk membuat timnya unggul cepat sejak awal pertandingan.

"Kami memulai dengan buruk tentu saja, tetapi pertandingan belum berakhir. Kami akan bermain dengan maksimal dan mencoba menciptakan kondisi untuk memenangkan pertandingan sejak awal,” kata Julien Stephan dikutip dari Tuttomercato.

BACA JUGA:Rennes Vs AC Milan, Alessandro Florenzi: Kami Bukan Superstar Saat Menang dan Bukan Pecundang Saat Kalah

“Kemudian, pada akhir babak pertama, kami akan mengevaluasi dan melihat di mana posisi kami," lanjutnya. 

Stephan juga menggarisbawahi perlunya melakukan sesuatu di luar kewajaran saat menjamu AC Milan untuk membalikkan keadaan.

"Masalahnya adalah bagaimana menciptakan kondisi bersama-sama sehingga sebagian irasionalitas bisa muncul dalam pertandingan,” harapnya. 

“Kami tidak bisa memainkan pertandingan yang biasa, itu adalah pemikiran yang akan kami bawa ke pertandingan," tekadnya.

BACA JUGA:Yann Sommer Ungkapkan Rahasia Sering Nganggur Saat Kawal Gawang Inter Milan

Strategi yang dia usulkan termasuk mencetak gol lebih dulu untuk memperoleh dukungan dari stadion dan suporter, serta berpikir di luar normal untuk mencapai kemenangan. 

Stephan menyadari bahwa mereka menghadapi tim yang lebih kuat, tetapi percaya bahwa dengan "taktik yang agak gila", mereka memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya.

"Pertama-tama, mencetak gol lebih dulu untuk mendapatkan dukungan dari stadion dan suporter kami. Kami ingin membangun sejarah kami sendiri. Kami harus berpikir di luar kotak dan cenderung menuju ke sesuatu yang agak gila,” ujarnya. 

“Jika kami melakukan sesuatu yang konvensional, kami tidak akan bisa meraih apa yang kami inginkan karena mereka lebih kuat dari kami," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato