Selama Natal dan Tahun Baru di Pantai Pangandaran, Wisatawan Memproduksi Sampah Hingga 400 Ton

Selama Natal dan Tahun Baru di Pantai Pangandaran, Wisatawan Memproduksi Sampah Hingga 400 Ton

Ilustrasi sampah. istimewa--

Selama Natal dan Tahun Baru di Pantai Pangandaran, Wisatawan Memproduksi Sampah Hingga 400 Ton

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, jumlah sampah yang terkumpul di Pantai Pangandaran mencapai 400 ton.

Menurut Sekretaria Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran, Ayi Rohanah, sampah tersebut termasuk yang dihasilkan hingga di penghujung libur sekolah.

"Rata-rata pet hari ada 20 ton sekali angkut," katanya kepada Radar Tasikmalaya, Senin 8 Januari 2024.

BACA JUGA:Motor Listrik Polytron Murah Resmi Dirilis, Fox S Cocok untuk Aktivitas Harian

Terang dia, untuk mengangkut ratusan ton sampah tersebut sedikitnya dibutuhkan 11 unit kontainer. "Dengan jumlah sebanyak itu, masih cukup untuk mengangkut," terangnya.

Beber dia, ada berbagai macam sampah yang dikumpulkan selama libur Natal dan Tahun Baru. Bahkan sisa makanan wisatawan berserakan. 

“Ya macam-macam sampahnya. Sisa makanan, bekas kelapa muda, plastik, botol dan sampah organik,” bebernya.

Dia menambahkan, pengangkutan sampah selama liburan Natal dan Tahun Baru dilakukan secara bertahap. Selain akses jalan macet, armada pengangkutnya masih terbilang kurang.

BACA JUGA:Jadi Pantai Favorit Versi Smiling West Java, Pantai Madasari Tawarkan Spot Pemandangan Laut yang Instagramable

“Setiap hari petugas kami terus mengangkut sampah dari Pantai Pangandaran meskipun sampai malam hari,” tambahnya.

DLHK Pangandaran mencatat pada tahun 2021 dari 432 ribu penduduk Pangandaran yang berasal dari 10 kecamatan, jumlah sampah yang diproduksi per hari ada 172 ribu kilogram dan dalam setahun bisa mencapai 63 ribu ton. Sedangkan yang ditangani per tahun hanya 17 ribu ton.

“Jumlah itu pun tak jauh berbeda pada tahun 2022. Kalau untuk sampah dari liburan Natal dan Tahun Baru 2023 selama seminggu hampir 400 ton,” tukasnya.

Dirinya mengatakan bahwa jika ada sampah yang masih menumpuk, itu tetap akan diangkut oleh petugas. "Memang tidak sekaligus," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: