Bentuk Toleransi Antar Umat Beragama, Warga Kota Banjar Berikan Kejutan saat Perayaan Natal

Bentuk Toleransi Antar Umat Beragama, Warga Kota Banjar Berikan Kejutan saat Perayaan Natal

Jemaat Gereja Santo Philipus Kota Banjar kaget ketika warga sekitar memberikan kejutan di malam perayaan Natal, Minggu 24 Desember 2023. Istimewa--

Bentuk Toleransi Antar Umat Beragama, Warga Kota Banjar Berikan Kejutan saat Perayaan Natal 

BANJAR, RADARTASIK.COM - Perayaan Natal di Gereja Katolik Santo Filipus Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Minggu 24 Desember 2023 malam tak seperti biasanya. 

Pasalnya warga Jadimulya yang beragama muslim mendatangi halaman gereja sambil membawa bingkisan berupa kue hingga bunga, sebagai bentuk toleransi antar umat beragama. 

Mereka pun terkejut ketika melihat ratusan warga Jadimulya yang sudah berkumpul di depan gereja sejak dari semalam, untuk membagikan bingkisan kue dan bunga. 

BACA JUGA:Nasib 4 Pemain Andalan Inter Milan yang Hengkang, Onana Tak Percaya Jadi Kiper Terburuk di Dunia

"Kami sangat kaget ketika selesai beribadat banyak warga di depan gereja, ternyata mereka memberi bunga dan makanan (kue, Red)," ujar Ketua Stasi Gereja Katolik Santo Filipus, Agustinus Edi Djoko Santoso, Senin 25 Desember 2023. 

Pihaknya pun mengaku terkejut dan kaget dengan adanya surprise seperti itu dari warga sekitar, dan tidak tahu akan ada yang memberi kejutan. 

Perayaan Natal sebelumnya, warga juga memberikan kejutan. Akan tetapi tidak semeriah tahun ini di mana toleransi antar umat beragama terjalin dengan baik. 

Pihaknya merasa merasa bangga dan dihargai oleh warga sekitar dengan adanya toleransi seperti ini, serta diharapkan terus terjalin dengan baik. 

BACA JUGA:Arrigo Sacchi Sarankan Pioli Cadangkan Pemain AC Milan yang Tidak Berguna

"Toleransi antar umat beragama di Kota Banjar bisa terus terjaga untuk menciptakan suasana kerukunan, karena kita tetap satu bangsa meski beda agama," terangnya. 

Salah seorang warga sekitar, Erna mengakui hal ini merupakan inisiatif warga Bobojong (Jadimulya) sebagai bentuk toleransi antar umat beragama.

Selain memberikan kue dan bunga juga menampilkan tarian tradisional untuk menghibur para jemaat usai melaksanakan Natal. 

"Bunga dan makanan (kue) yang dibagikan merupakan hasil udunan (papatungan) warga," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: