Jelang Jabatannya Berakhir, Wali Kota Banjar Lantik 30 ASN dan Lakukan Rotasi Mutasi, Ini Pesannya
Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih melantik 30 ASN di akhir masa jabatan, Jumat 1 Desember 2023. Istimewa--
Jelang Jabatannya Berakhir, Wali Kota Banjar Lantik 30 ASN dan Lakukan Rotasi Mutasi, Ini Pesannya
BANJAR, RADARTASIK.COM - Detik-detik menjelang jabatannya berakhir, Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih melantik 30 ASN di lingkungan Pemerintah Kota, Jumat 1 Desember 2023.
Pelantikan tersebut digelar diakhir masa jabatan Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih dan Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana 3 Desember 2023.
Ke-30 ASN yang dilantik 3 orang diantaranya adalah pimpinan tinggi pratama, atau kepala dinas yang telah mengikuti open bidding.
BACA JUGA:Ingin Persib Juara Liga 1 Lagi, Ini Harapan-Harapan I Made Wirawan di Ulang Tahun ke-42
Ketiga pimpinan tinggi pratama tersebut yakni Hani Supartini menjabat KadinsosP3A, Budi Hendrawan menjabat kepala DPPKB dan Eri Kusmara Wardana menjabat kepala DLH.
Sementara itu sisanya 27 orang ASN lainnya menjabat sebagai administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Banjar.
"Alhamdulillah di akhir masa jabatan ibu (Wali Kota Banjar, Red) bisa melantik kepala OPD (Kadis) hasil open bidding," ujar Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih kepada awak media.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Banjar ini juga melakukan rotasi mutasi sejumlah ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kota.
BACA JUGA:2 Pemain Asing Grade A Gabung Persib, Marc Klok Siap Bantu Proses Adaptasi untuk Hadapi PSM Makassar
Hal itu dilakukan agar para pegawai lebih semangat lagi dalam bekerja melayani masyarakat, karena ASN adalah pelayan masyarakat.
"Rotasi mutasi sudah biasa dilakukan dalam sebuah organisasi dan ini sudah sesuai mekanisme dan aturan yang ada," terangnya.
Menurut dia di akhir masa jabatan sebagai Wali Kota Banjar bersama Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana, dia mengharapkan kepada seluruh pegawai agar kompak dan meningkatkan kinerjanya.
Selain itu, terlebih saat ini sudah memasuki masa kampanye Pemilu 2024 maka harus menjaga netralitas agar tidak terlibat dalam politik praktis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
