Nilai Pancawaluya Gagasan Dedi Mulyadi Disisipkan dalam MPLS SMAN 1 Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – SMAN 1 Tasikmalaya menyisipkan nilai-nilai Pancawaluya gagasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru tahun ajaran 2025/2026.

Sebanyak 481 siswa baru mengikuti MPLS yang digelar sejak Senin 14 Juli 2025 dan akan berlangsung hingga Jumat 18 Juli 2025. 

Materi Pancawaluya, yakni Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer, disampaikan dalam sesi pembentukan karakter dengan dukungan pemateri dari unsur TNI dan Polri.

“Materi ini kami sampaikan agar peserta didik memiliki karakter pribadi yang unggul. Mereka harus cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), pinter (cerdas), dan singer (terampil),” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Tasikmalaya, Akuh, kepada wartawan, Selasa 15 Juli 2025.

BACA JUGA:Ungkap Perbedaan Wuling New BinguoEV Lite vs Wuling New BinguoEV Lite Pro, Estimasi Biaya Perawatan?

Ia menambahkan, sinergi dengan TNI dan Polri dalam MPLS juga turut memperkuat penyampaian nilai-nilai tersebut melalui pelatihan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan.

“Tujuannya agar siswa tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki mental kebangsaan dan kesiapan karakter untuk masuk ke perguruan tinggi maupun dunia kerja,” jelasnya.

Selain materi utama tersebut, MPLS juga diisi dengan pengenalan organisasi, lingkungan sekolah, serta latihan baris-berbaris yang dipandu oleh personel TNI. 

Ada pula edukasi mengenai sekolah ramah lingkungan dan pembinaan etika pergaulan.

BACA JUGA:Kereta Lintas Utara Jawa Lebih Nyaman, KA Gumarang dan Tegal Bahari Gunakan Rangkaian New Generation

Untuk menunjang kenyamanan belajar, seluruh kelas di SMAN 1 Tasikmalaya telah dilengkapi AC. 

Bahkan menurut informasi yang diterima pihak sekolah, Gubernur Jawa Barat akan menambah bantuan AC ke sekolah.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur atas perhatiannya terhadap kenyamanan siswa di sekolah,” jelas Akuh.

SMAN 1 Tasikmalaya saat ini memiliki 12 rombongan belajar (rombel), dengan jumlah siswa per kelas rata-rata 40 orang. 

Sumber: