Kisah Cinta Pasangan Amerika-Indonesa Endingnya Tragedi, Suami Bule Amerika Itu Jadi Seorang Pembunuh!
Kisah pasangan amerika-indonesia berakhir tragedi, Arthur Leigh Welohr yang membunuh mertua di Indonesia mengaku pernah berbuat sama di San Fransisco. Kanan - bule Amerika pelaku percobaan pembunuhan di San Francisco yang namanya juga Arthur Leigh Welohr.-istimewa radartasik & capture Ktvu.com-
Tulis berita itu selanjutnya, sekitar pukul 11:50 malam pada hari Jumat, Welohr tampaknya sedang berdebat dengan seorang pria dan seorang wanita di Jalan Elmira dekat jembatan layang Interstate Highway 280, kata polisi.
BACA JUGA:Dicoba Yuks! Ini 7 Tips yang Dapat Membantu Mengurangi Gejala Asam Lambung
Ktvu.com menulis keterangan polisi bahwa Welohr diduga mengeluarkan pedang dan menebas para korban, keduanya berusia 50-an.
Korban laki-laki mengalami luka di bagian depan kepala, tangan dan bahu, sedangkan korban perempuan mengalami luka robek di kedua tangan.
Petugas merespons kejadian tersebut dan menahan Welhor.
Kedua korban diangkut ke Rumah Sakit Umum San Francisco dengan luka yang tidak dianggap mengancam jiwa, menurut polisi.
BACA JUGA:Daun Jambu Biji Bisa Mengatasi Jerawat dan Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Tulisan selanjutnya dalam berita itu menyebutkan
Welhor, yang tampaknya menggunakan nama KingeArthur di Twitter dan Arthur King Mann di Facebook, memposting daftar untuk menjual "palu perang Venesia" yang "siap berperang" di situs web 5 mil sekitar 8 bulan yang lalu.
Itulah isi berita tentang Arthur Leigh Welohr seorang pria senama dengan bule Amerika yang membunuh mertua di Kota Banjar.
Seandainya pria yang ditulis media Amerika itu benar orang yang sama, berarti Agus Sopian adalah korban ketiga kebrutalan bule Amerika itu.
BACA JUGA:8 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Menghindari Gelaja GERD
Dan jika benar Arthur Leigh Welohr pria bule Amerika yang membunuh mertuanya sendiri di Kota Banjar, tepat apa yang dikatakan H Akhmad Dimyati tentang warga negara asing: Kecolongan!
Pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat juga memonitor kasus pidana yang sedang menimpa warga negaranya. Klik di sini untuk berita terkait.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber