Pimpinan Lembaga Pendidikan di Tasikmalaya Dipolisikan Dugaan Rudapaksa, Modusnya Janji Dinikahi

Pimpinan Lembaga Pendidikan di Tasikmalaya Dipolisikan Dugaan Rudapaksa, Modusnya Janji Dinikahi

Pelapor didampingi kuasa hukumnya Buana Yuda memperlihatkan berkas laporan polisi dugaan rudapaksa, Jumat 17 Januari 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Seorang perempuan berusia 22 tahun, sebut saja Cemara (bukan nama sebenarnya), melaporkan pimpinan salah satu lembaga pendidikan di TASIKMALAYA ke Polres TASIKMALAYA Kota atas dugaan rudapaksa

Laporan tersebut dibuat pada Kamis malam, 16 Januari 2025, dengan didampingi kuasa hukumnya, Buana Yuda.  

Menurut Yuda, peristiwa ini bermula pada 2022 lalu saat istri terlapor, sebut saja Bonsai (nama samaran), tengah sakit. 

Cemara diminta membantu merawatnya, namun dalam prosesnya, Bonsai mulai melakukan tindakan tidak senonoh dengan meraba bagian intim Cemara.  

BACA JUGA:Oknum Tenaga Pendidikan di Culamega Tasikmalaya Rudapaksa Tiga Murid, Terancam 15 Tahun Penjara

"Klien saya hanya bisa menepis karena segan dengan nama besar terlapor," ujar Yuda kepada radartasik.com, Jumat 17 Januari 2025.  

Setelah istri Bonsai meninggal, Cemara kembali dipanggil ke kamar terlapor, di mana ia dipaksa untuk berhubungan badan. 

Awalnya menolak, Cemara akhirnya tunduk setelah dijanjikan pernikahan. 

Hubungan tersebut berlangsung berulang kali selama bertahun-tahun, bahkan hingga tiga kali dalam seminggu, baik di rumah maupun di tempat usaha kontrakan milik Bonsai.

BACA JUGA:Jalan Penghubung Dua Desa di Bojonggambir Tasikmalaya Amblas, Enam Rumah Terancam  

Untuk menghindari kecurigaan warga, Bonsai disebut membuat surat nikah siri palsu yang kemudian ditunjukkan kepada penghuni kontrakannya. 

Namun, janji pernikahan tak kunjung ditepati karena adanya penolakan dari keluarga terlapor. 

Bahkan, salah satu anak Bonsai diduga sempat melakukan penganiayaan terhadap Cemara, yang akhirnya menjadi awal terbongkarnya kasus ini.  

Upaya penyelesaian secara kekeluargaan telah dilakukan, tetapi tidak membuahkan hasil. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait