8 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Menghindari Gelaja GERD
Ilustrasi sakit GERD kumat. Istimewa-tangkapan layar ponsel--
8 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Menghindari Gelaja GERD
RADARTASIK.COM - Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti nyeri dada, sensasi terbakar, atau gangguan pencernaan.
GERD suka timbul jika kita menderita penyakit asam lambung. Karena umumnya, GERD berawal dari refluks asam lambung ke kerongkongan secara teratur dan berlebihan.
Ini bisa terjadi karena adanya gangguan pada katup antara lambung dan kerongkongan, yang disebut sfingter esofagus bawah. Sfingter ini seharusnya mencegah asam lambung naik ke atas.
BACA JUGA:Razia Warung Jamu di Wilayah Perkotaan Tasikmalaya, Polisi Amankan Puluhan Botol Minuman Keras
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan atau memperburuk GERD meliputi pola makan yang tidak sehat.
Misalnya makan berlemak tinggi, pedas, atau asam, kelebihan berat badan, merokok, konsumsi alkohol, serta faktor genetik dan hormonal.
Kehamilan juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada perut dan menyebabkan GERD.
Jika refluks asam berlanjut secara teratur dan menyebabkan gejala yang mengganggu, ini bisa mengarah pada diagnosis GERD dan memerlukan pengelolaan dan pengobatan yang tepat oleh dokter.
BACA JUGA:Christian Vieri: Inter Milan Pantas Memenangkan Liga Champions
Gejala sakit dari GERD bisa termasuk nyeri dada atau sensasi terbakar di belakang tulang dada (heartburn), perasaan penuh atau mual setelah makan, sulit menelan, batuk kering, dan gangguan tidur.
Nah, ternyata terdapat beberapa hal yang dapat membantu mengelola gejalanya GERD:
1. Makanan rendah lemak.
Hindari makanan berlemak tinggi, karena lemak dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan risiko refluks asam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: