Rp 1,4 Miliar untuk Pengadaan Mobil Dinas Baru Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Terpilih

Rp 1,4 Miliar untuk Pengadaan Mobil Dinas Baru Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Terpilih

Kantor Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya di Jalan Letnan Harun, Sabtu 18 Januari 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pemerintah Kota Tasikmalaya telah menganggarkan dana sebesar Rp 1,4 miliar untuk pengadaan dua unit mobil dinas bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Viman Alfarizi Ramadhan-Diky Candra. 

Anggaran tersebut bersumber dari APBD 2025, yang rencananya akan digunakan untuk membeli kendaraan dinas baru disesuaikan dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Heri Ahmadi, membenarkan adanya alokasi dana tersebut. 

Kepada wartawan, Heri menyatakan bahwa pengadaan mobil dinas tersebut sudah tercantum dalam APBD 2025, dengan total anggaran sekitar Rp 1,4 miliar. 

BACA JUGA:Daftar Kampus Terbaik Dunia untuk Beasiswa LPDP 2025 Panduan Lengkap

"Iya sudah dianggarkan untuk pembelian dua unit mobil dinas," ungkapnya, kemarin Kamis 16 Januari 2025. 

Ia menerangkan, meskipun dirinya belum melihat secara detail dokumen anggaran, nilai tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.

Menurut Heri, keputusan mengenai penggunaan mobil dinas tersebut sepenuhnya ada di tangan Wali Kota. 

"Sesuai aturan saja dan tak ada masalah," terangnya. 

BACA JUGA:Panduan Lengkap Mendapatkan LoA untuk Beasiswa LPDP

Mengenai spesifikasi kendaraan, Heri menjelaskan bahwa jenis mobil yang akan dibeli harus memiliki kapasitas mesin minimal 2500 CC, dengan mempertimbangkan kebutuhan operasional dan kenyamanan bagi pejabat yang bersangkutan.

Terpisah, Wali Kota Tasikmalaya terpilih, Viman Alfarizi Ramadhan, menuturkan, Meski ada anggaran sebesar Rp 1,4 miliar dalam APBD 2025 dia menegaskan bahwa keputusan tersebut telah melalui pertimbangan matang. 

"Pengadaan mobil dinas ini tidak bisa disamaratakan antara satu daerah dengan daerah lainnya, mengingat setiap wilayah memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda," tuturnya. 

Ia juga mencontohkan perbedaan kebutuhan pengadaan mobil dinas di tingkat provinsi, yang mungkin dipengaruhi oleh usia kendaraan dan faktor operasional lainnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait