Bule Amerika Pembunuh Mertua di Kota Banjar Punya 2 Rumah, Satu Sempat Dipasangi Tali Agar Tidak Dimasuki Warg

Bule Amerika Pembunuh Mertua di Kota Banjar Punya 2 Rumah, Satu Sempat Dipasangi Tali Agar Tidak Dimasuki Warg

Rumah kedua Arthur Leigh Welohr yang sempat dipasangi tali agar tidak dimasuki warga-Anto Sugiarto-

BANJAR, RADARTASIK.COM – Arthur Leigh Welohr, bule Amerika pembunuh mertua di Kota Banjar punya 2 rumah, satu sempat dipasangi tali agar tidak dimasuki warga.

Pasca peristiwa pembunuhan keji yang dilakukan oleh Arthur terhadap mertuanya di sendiri di Dusun Randegan I RT 05 RW 02 Desa Raharja Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar mulai banyak fakta menarik yang terungkap.

Arthur Leigh Welohr ternyata memilki dua rumah, tempat tinggal yang pertama dibeli dari seorang warga Kota Banjar dengan luas kurang lebih 100 bata, sekitar 1400 m². 

Rumah tersebut dibeli oleh Arthur setelah menikah dengan istrinya, Siti Bashiroh pada 2021 lalu, dan mulai diperbaiki sedikit demi sedikit menjadi layak huni. 

BACA JUGA:UPDATE: Kisah Cinta Bule Amerika Pembunuh Mertua Begini Kata Wakil Wali Kota Banjar Dua Periode Akhmad Dimyati

Sekitar enam bulan yang, bule Amerika ini kemudian membali rumah kedua yang rusak tidak terurus disebelahnya setelah pemiliknya sebelumnya meninggal dunia.

Menurut penuturan The Nyai, tetangga Arthur, rumah kedua ini rencananya akan direnovasi sebelum terjadi kasus pembunuhan tersebut.

Teh Nyai juga menjelaskan, Arthur sempat memasang tali di rumah keduannya agar tidak dimasuki oleh warga.   

"Si mister pernah memasang tali di sini (rumah yang baru dibelinya 6 bulan lalu) biar tidak ada yang masuk ke dalam," kata The Nyai.

BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan untuk Memberi Makna Indonesia, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,47%

Diberitakan sebelumnya, Arthur Leigh Welohr, bule Amerika pembunuh mertua di Kota Banjar ternyata dikenal warga rajin pergi ke masjid dan suka membeli rokok di warung.

Peristiwa pembunuhan yang kejam ini sendiri dipicu oleh masalah transferan uang yang dilakukan oleh istri Arthur kepada orang tuanya, Agus Sopian, yang berusia 58 tahun.. 

Transferan uang tersebut ternyata membuat Arthur sangat marah. Dia kemudian datang ke rumah Agus Sopian dan merusak semua perabotan, termasuk televisi.

Tak terima rumahnya dirusak, Agus Sopian melaporkan tindakan menantunya ini kepada polisi. Hasilnya, pada Jumat, 22 September 2023, Arthur dipanggil oleh Polres Banjar untuk diperiksa terkait laporan perusakan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: