1500 Ton Beras Bantuan Pangan Didistribusikan di Kota Tasikmalaya untuk 150 Ribu KPM

1500 Ton Beras Bantuan Pangan Didistribusikan di Kota Tasikmalaya untuk 150 Ribu KPM

Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah saat memantau proses packing beras bantuan di gudang Bulog, Jumat 22 September 2023. rezza rizaldi / radartasik.com --

1500 Ton Beras Bantuan Pangan Didistribusikan di Kota Tasikmalaya untuk 150 Ribu KPM

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sebanyak 1500 ton beras Bulog untuk program bantuan pangan di Kota Tasikmalaya mulai disalurkan kepada masyarakat penerimanya.

Proses pendistribusian dilakukan dari gudang beras Bulog di Jalan SL Tobing, kemarin Jumat 22 September 2023. Beras tersebut merupakan bagian dari program bantuan pangan tahap II.

Hadir dalam launching bantuan tersebut Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah bersama para asisten dan Pimpinan Cabang Bulog Ciamis, Ashville Nusa Panata.

BACA JUGA:Whoosh Jadi Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bagaimana Pendapat Anda?

"Kita melaunching bantuan pangan pelepasan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan Kota Tasikmalaya 2023," paparnya kepada radartasik.com. 

Sebelum didistribusikan, Cheka sempat melakukan pemeriksaan tehadap kualitas beras maupub proses pengemasan bersama Asda II, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Beras yang disalurkan itu merupakan beras kualitas medium dengan derajat sosoh 95% , kadar air 13,50%, butir patah 18,20%, serta butir menir maksimum 1,60%. Hasil analisa tersebut telah dicatat Memenuhi Sarat (MS).

“Packing maupun pengecekan kualitas beras juga sudah memenuhi syarat. Yang penting masyarakat tidak perlu panic buying, tidak perlu beli banyak sekaligus. Stok beras aman, pemerintah sedang mengatasi ini,” terangnya.

BACA JUGA:Kabar Baik Jelang Persib Lawan Bhayangkara FC, Amunisi Baru Persib Siap Dimainkan, Ini Profilnya

Program Bantuan Pangan Tahap II ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Di Kota Tasikmalaya tercatat ada 150 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui data Kementerian Sosial.

"Penyaluran dari hari kemarin (Kamis 20 September 2023) sebenarnya dimulai. Harapan utama kita ketersediaan pasokan beras aman, harga bisa dikendalikan, masyarakat bisa mendapatkannya," terangnya.

Dia menambahkan, KPM beras ini sudah ada data by name by adress-nya dari Kementerian Sosial. Harga beras hari ini di lapangan memang masih cukup tinggi.

"Oleh karenanya dengan adanya program ini bisa membantu menurunkan harga beras di lapangan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: