Jasad Pemuda Tewas Dibegal di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya Diotopsi, Pelaku Masih Dicari
Polisi saat melakukan olah TKP pemuda tewas diduga dibegal di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya, Sabtu 9 September 2023 dini hari. Istimewa--
Jasad Pemuda Tewas Dibegal di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya Diautopsi, Pelaku Masih Dicari
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Satreskrim Polsek Indihiang dibantu Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota mengautopsi mayat pemuda diduga korban begal di Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya, Senin 11 September 2023.
Langkah tersebut dilakukan Polisi untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban demi melengkapi hasil penyelidikan dengan bukti-bukti yang ada. Seperti keterangan saksi dan sebilah celurit panjang warna kuning mas.
Sedangkan, para pelaku sampai saat ini masih dikejar polisi dengan bukti identitas sesuai keterangan teman korban.
BACA JUGA:Kekeringan Melanda Kabupaten Tasikmalaya, 10 Kecamatan Kekurangan Air Bersih
"Hari ini diautopsi rencananya di RS SMC Singaparna (Kabupaten Tasikmalaya). Penyelidikan terus dilakukan, kalau pelaku masih dalam pengejaran," ujar Kapolsek Indihiang, Kompol H Iwan kepada wartawan.
Adapun hasil penyelidikan sementara belum bisa diungkapkan ke publik saat jalannya proses pengungkapan kasus tersebut.
Namun, pihaknya sedang mengerucutkan penyebab pasti kejadian tersebut yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dengan luka bacok ditemukan di bawah jembatan jalan setinggi 7 meter itu.
"Tentunya sudah ada beberapa bukti titik terang penyelidikan. Nanti detailnya akan diungkap setelah kasusnya selesai penyelidikan," beber Iwan.
BACA JUGA:HORE, Persib Kedatangan 6 Pemain Baru di Skuad Bojan Hodak, Semuanya Berusia Muda dan Ini Daftarnya
Aksi kejahatan dugaan pembegalan sepeda motor ini terjadi di Jalan Letnan Harun, Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, kemarin Sabtu 9 September 2023 dini hari.
Saat itu, korban Fajar Muhamad (26) warga Kecamatan Cihideung sedang membonceng temannya, Maulana Arif (22) yang juga warga Cihideung.
Sekira jam 00.40, mereka berboncengan naik motor mau pulang ke rumahnya setelah sebelumnya menghadiri acara liliwetan di Gunung Tujuh.
"Tiba di sekitar Jembatan Ciloseh, lalu kami berhenti karena ingin buang air kecil," ujar Maulana kepada wartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: