Kekeringan Melanda Kabupaten Tasikmalaya, 10 Kecamatan Kekurangan Air Bersih

Kekeringan Melanda Kabupaten Tasikmalaya, 10 Kecamatan Kekurangan Air Bersih

Warga Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah saat mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih, Senin 11 September 2023. istimewa--

Kekeringan Melanda Kabupaten Tasikmalaya, 10 Kecamatan Kekurangan Air Bersih

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat bahwa 10 Kecamatan di wilayahnya saat ini mengalami kekurangan pasokan air bersih.

Hal itu terjadi akibat dari musim kemarau yang berkepanjangan. Mereka telah mengajukan permohonan bantuan untuk penyaluran air bersih.

Safa'at, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Tasikmalaya, menyatakan bahwa saat ini terdapat 10 Kecamatan yang mengalami kekurangan air bersih akibat musim kemarau.

BACA JUGA:Brook si Musisi, Tengkorak Hidup Kru Kedelapan Bajak Laut Mugiwara di One Piece

"Ada 10 kecamatan dan 15 desa yang telah mengajukan permohonan bantuan air bersih, menunjukkan bahwa kekurangan air bersih sudah cukup parah," ujarnya kepada radartasik.com, Senin 10 September 2023.

Kesepuluh Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Cipatujah, Gunung Tanjung, Jamanis, Cisayong, Sukaresik, Rajapolah, Bojongasih, Cikatomas, Jatiwaras, dan Parungponteng.

"Untuk Kecamatan Cipatujah terdapat empat desa yang mengalami masalah serupa, sementara Kecamatan Jamanis memiliki dua desa yang membutuhkan bantuan air bersih, sedangkan sisanya hanya satu desa," terangnya.

Di samping itu, di Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, terdapat masalah serius terkait pasokan air bersih. 

BACA JUGA:Suara Tangisan yang Menolong Bayi Baru Lahir Terbungkus Plastik Ditemukan di Sungai Culamega Tasikmalaya

Untuk mengatasi kekurangan air bersih ini, pihak Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah telah mengaktifkan kembali sumur bor yang dapat melayani dua kedusunan. 

"Ada sekitar 500 KK yang mengandalkan sumur bor ini untuk kebutuhan air bersih," tutur Kepala Desa Padawaras, Yayan Siswandi.

Yayan menyebutkan bahwa musim kemarau kali ini merupakan yang paling parah yang pernah dialami oleh Desa Padawaras, karena adanya masalah pada saluran irigasi yang tidak mengalir.

"Saat ini, saluran tengah dalam proses perbaikan, dan jika sudah mengalir, situasi pasokan air bersih akan membaik," singkat Yayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: