Daftar Harga Motor Listrik Bersubsidi dari Berbagai Merek, Termurah Roda Pasifik Termahal United

Daftar Harga Motor Listrik Bersubsidi dari Berbagai Merek, Termurah Roda Pasifik Termahal United

Pemerintah memberikan subsid untuk setiap pembelian motor listrik.-Foto: tangkapnalayar/dok polytron-

BACA JUGA:Surya Paloh Sang Jenius Desain Pasangan Anies Baswedan - Cak Imin Menangkan Pilpres 2024, Alasannya Ini

Tipe Atom Rp22 juta

*Harga berlaku setelah mendapat subsidi Rp7 juta 

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Juru Bicara Febri Hendri Antoni Arif mengumumkan bahwa proses pembelian motor listrik subsidi akan mirip dengan pembelian motor konvensional. Masyarakat dapat langsung mengunjungi dealer motor listrik terdekat.

Febri menjelaskan lebih lanjut, "Kira-kira nanti datang ke dealer, dealer akan lihat apakah ada data masyarakat itu dengan KTP.

BACA JUGA:Gercep, Persib Tebus Bek Persija saat 2 Pemain Bertahan Cedera Parah, Ada Peran Besar Achmad Jufriyanto

Masyarakat ke dealer menyampaikan KTP, kemudian dicek di Sisapira, dan kemudian setelah ada di Sisapira, ada tim yang mungkin verifikasi ke rumahnya, sudah." 

Pihak Kemenperin dan Kementerian/Lembaga terkait tengah menyusun mekanisme detail pembelian motor listrik subsidi. 

Tujuannya adalah untuk menjadikan proses pembelian ini lebih cepat dan efisien.

Selain itu, Kemenperin berharap bahwa pengeluaran Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) untuk motor listrik juga akan menjadi lebih singkat. 

BACA JUGA:Rebut Puncak Klasemen dari AC Milan, Simone Inzaghi: ‘Ini Baru Permulaan’

Pemerintah berencana berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk mengatasi hal ini. 

Rincian terkait kolaborasi dengan kepolisian dan langkah-langkah pengurangan waktu pengeluaran STNK sedang dalam tahap pembahasan.

Sebelumnya, ada empat syarat untuk memenuhi syarat mendapatkan subsidi motor listrik senilai Rp 7 juta, termasuk penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BUPM), penerima bantuan subsidi upah, dan penerima subsidi listrik hingga 900 VA. 

Proses pengecekan kelayakan akan dilakukan dengan merujuk pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber