Menikmati Indahnya Matahari Terbit di Bukit Rhema, Tempat Bertemunya Cinta dan Rangga

Menikmati Indahnya Matahari Terbit di Bukit Rhema, Tempat Bertemunya Cinta dan Rangga

Menikmati indahnya matahari terbit di Bukit Rhema, tempat bertemunya Cinta dan Rangga.-Foto: tangkapnalayar/dok pesona Indonesia -

BACA JUGA:Tegas! Bupati Ciamis Intruksikan Dishub, Larang Pelajar Bawa Motor ke Sekolah

Biaya yang kita keluarga untuk bisa menikmati indahnya matahari terbit di Buit Rhema, yang juga tempat bertemunya Cinta dan Rangga, hanya Rp150 ribu saja per orang.

Biaya tersebut sudah termasuk antar jemput mobil ke parkiran, pemandu, sarana pun dan tentunya menikmati indahnya matahari terbit.

Di setiap harinya hanya ada sat waktu kunjungan yaitu pada saat su Ride, maka jumlah pengunjung minimal 4 orang.

Sehingga usai menikmati indahnya matahari terbit di bukit Rhema, kita juga bisa melanjutkan dengan menikmati berbagai ruangan yang ada di gedung burung merpati tersebut.

BACA JUGA:Penyebab Pengguna OVO Tidak Bisa Melakukan Tarik Tunai Saldo OVO, Ternyata Ini Penyebabnya, Simak!

“Para pengunjung biasanya datang pada pukul 7 pagi, usaha menikmati matahari terbit, mereka menikmati sarapan pagi di bawah,” jelas Pak Nuba.

Bila kita ingin melihat indahnya matahari dari Bukit Rhema di pagi hari sekitar Pukul 7, maka kita harus datang sekitar Pukul 5 pagi.

Sampai di lokasi kita akan dipandu oleh Pemndu yang menjemput di area lokasi parkir mengatakan sampai ke atas bukit ke bangunan burung empati dengan kendaraan khusus.

Bisa juga pengunjung berjalan kaki, asal siap untuk melewati tanjakan yang cukup tinggi.

BACA JUGA:CEPAT Dapatkan Saldo OVO Gratis dari Allofresh Sekarang Juga, Promo Spesial Ini Akan Segera Berakhir

Sebagai orang menyebut bangunan di Bukit Rhema ini adalah Gerja Ayam Berkokok. Saat kita tiba menjelang matahari terbit, kita bisa melihat pemandangan sekitar bangunan Gereja Ayam Berkkok atau Burung Merpti begitu indahnya dihiasi lampu-lampu.

Satu per satu ruangan kita nikmati, suasan hening, tentram membuat hati terasa damai. Ruang utama bangunan ini berisi kursi-kursi untuk tempt berdoa dan bermeditasi. Ada beberapa penjelasn tentang Bukit Rhema yyang terpajang di dalm ruangan.

Puncak keindahn menikmati terbitnya matahari di Bkit Rhema, yang juga tempat bertemunya Cinta dan Rangga adalah di Mahkota bangunan tersebut. 380 derajat menjelang terbitnya matahari menjadi waktu yang sangat dinanti-nanti oleh par pengunjung Bukit Rhema.

Pada 360 derajat indahnya matahari terbit, kita juga bisa menikmati siluet gunung dan Candi ordo uduk dengan hiasan kabut yang mulai menipis karena sinar matahari. Terlihat juga sebagai dari Pegunungan Mnoreh yang memanjakan mata kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber