Stunting Kota Tasikmalaya Masih Berstatus Kuning, Pemerintah Lakukan Hal ini

Stunting Kota Tasikmalaya Masih Berstatus Kuning, Pemerintah Lakukan Hal ini

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan saat menghadiri diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) di Aula Bale Kota, Senin 28 Agustus 2023. istimewa--

BACA JUGA:Pedang Sakabatou Battousai si Pembantai Pernah Patah saat Menghadapi Soujiro Seta di Rurouni Kenshin

"Keberhasilan Jepang tidak terlepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak," tambahnya.

Jelas dia, berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), tahun 2021 prevalensi balita stunting sebesar 28,9 persen.

Sedangkan data tahun 2022 prevalensi balita stunting sebesar 22,4 persen, terdapat penurunan kondisi stunting sebesar 6,5 persen.

"Namun kiranya perlu menjadi perhatian bersama, bahwa kondisi stunting di Kota Tasikmalaya masih berstatus kuning," jelasnya.

BACA JUGA:INTIP PERANG TAKTIK Bojan Hodak Lawan Thomas Doll di Laga Persib vs Persija, Siapa yang Menang?

Upaya percepatan penurunan stunting dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya melalui kegiatan rencana aksi nasional AKS ini. 

"Kajian kasus stunting ini difokuskan di wilayah Kelurahan Cigantang dan Mangkubumi Kecamatan Mangkubumi yang merupakan lokus AKS," tukasnya.

Penentuan fokus wilayah ini ditentukan kajian tim Pakar Audit Kasus Stunting yang terdiri dari unsur dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak, psikolog maupun ahli gizi. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: