2 Rumah Petak Milik PTPN Hangus Terbakar, Tak Bersisa Rata dengan Tanah

2 Rumah Petak Milik PTPN Hangus Terbakar, Tak Bersisa Rata dengan Tanah

2 rumah petak milik PTPN hangus terbakar di Kota Banjar.-Foto: istimewa-

2 Rumah Petak Milik PTPN Hangus Terbakar, Tak Bersisa Rata dengan Tanah

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Hati-hati di musim kemarau, lagi-lagi terjadi kebakaran. Kali ini menghanguskan 2 rumah ptak milik PTPN di KOTA BANJAR.

Diduga api tunggu yang menyala menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran 2 ruah petak milik PTPN tersebut.

2 rumah petak milik PTPN diisi oleh dua keluarga. Rumah pertama diisi oleh Nia Kurniasih yang berusia 50 tahun bersama anaknya.

BACA JUGA:Pinjaman Rp 2.000.000 di Aplikasi DANA, Berikut Langkah Pinjaman Saldo DANA yang Sangat Mudah

Rumah yang kedua diisi oleh Waras yang berusia 48 tahun dan tinggal seorang diri. 2 rumah petak milik PTPN ini berada dalam posis yang berdempetan.

Material rumah yang terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar serta berukuran 6 meter x 8 meter, membuat api dengan cepat meluluh lantakkan 2 rumah petak milik PTPN ini.

Lokasi 2 rumah petak milik PTPN ini terletak di Dusun Cimanggu RT 08 RW 02 Desa Batulawang Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

Pada saat kejadian, salah seorang pemilik rumah yaitu Waras sedang tidak ada di rumah karena sudah berangkat bekerja. 

BACA JUGA:Berkah Persib, Pemain Asal Belanda Siap Lawan Persija, Pernah Perkuat Tim Junior Juara Liga Champions Eropa

Kalak BPBD Kota Banjar melalui Kepala UPTD Damkar Aam Amijaya mengatakan diduga kebakaran rumah tersebut bermula dari tungku api

"Warga sekitar melihat api sudah menjalar ke atap rumah Ibu Nia dan merembet ke rumah sebelahnya milik Waras," ucapnya. 

Diduga api muncul dari sebuah tungku di rumah Nia, sedangkan penghuni disebelahnya yaitu Waras sudah berangkat kerja sehingga rumah dalam keadaan kosong. 

Pihaknya pun menerjukan dua armada mobil pemadam kebakaran setelah mendapat laporan dari warga sekitar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: