Crosser Astra Honda, Delvintor Alfarizi Siap Taklukan Tantangan di MXGP Belgia

Crosser Astra Honda, Delvintor Alfarizi Siap Taklukan Tantangan di MXGP Belgia

Crosser Astra Honda, Delvintor Alfarizi Siap Taklukan Tantangan di MXGP Belgia.-Foto: istimewa-

BACA JUGA:Kenshin Bebaskan Yahiko, Sinopsis Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan Episode 3

Seperti yang diketahui, oli mesin memiliki peran penting pada sepeda motor. Selain berfungsi sebagai pelumas, oli mesin juga mempunyai fungsi sebagai pendingin, perapat, pembersih, dan pencegah karat pada komponen mesin.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, beberapa keluhan terkait sepeda motor seperti kurang tenaga, bahan bakar boros, knalpot berasap putih, mesin mengalami overheat.

“Dan lebih parahnya lagi sepeda motor mogok tiba-tiba karena mesin rusak atau macet. Hal tersebut disebabkan karena telat penggantian oli mesin, atau diganti tapi tidak sesuai dengan standar oli rekomendasi dari pabrik sepeda motor tersebut,” ujarnya.

Untuk itu penggantian oli mesin dapat dilakukan secara rutin setiap 2.000 km atau setiap 2 (dua) bulan sekali, dan gunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrik sepeda motornya.

BACA JUGA:Liga 1, Pelatih Persebaya Minta Pemain Fokus Hadapi RANS Nusantara FC, 'Lupakan Kekalahan dari PSIS Semarang'

Oli mesin rekomendasi berdasarkan pabrikan untuk tipe motor cub, matic, dan sport menggunakan API service SJ, atau yang memiliki grade lebih tinggi. Dan untuk SAEnya adalah 10W30, dengan  JASO ( MA atau MB ) disesuaikan dengan tipe motor.

Kapasitas oli juga harus disesuaikan dengan standar dan tipe sepeda motor yang digunakan. Hal ini dapat diketahui dengan melihat batas atas (upper) dan batas bawah (lower) di stik oli. Berikut cara melakukan penggantian oli mesin yang benar:

1. Tempatkan kendaraan di permukaan yang rata dan aman menggunakan standar tengah.

2. Hidupkan sepeda motor dan biarkan kondisi idle selama 3-5 menit.

BACA JUGA:Eks Plt Kepala Sekolah di Tasikmalaya Bawa Kabur Tabungan Siswa Ratusan Juta Rupiah

3. Matikan sepeda motor dan tunggu selama 2-3 menit.

4. Lepas tutup pengisian oli dan periksa O-ring (ganti bila perlu).

5. Keluarkan oli mesin melalui baut pembuangan oli sampai dengan tidak ada lagi tetesan (di bagian bawah mesin) dan jangan disemprot menggunakan angin bertekanan.

6. Pasang kembali baut pembuangan oli  dan gantilah Washer atau ring baut oli dengan yang baru kencangkan dan pastikan jangan terlalu kekencangan gunakan alat torsi meter dengan ukuran (Torsi 24 N.m)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: