Menteri Teten Ungkap Brand Fesyen Lokal Mendunia

Menteri Teten Ungkap Brand Fesyen Lokal Mendunia

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki.--

Menteri Teten Ungkap Brand Fesyen Lokal Mendunia

RADARTASIK.COM – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Teten Masduki menyatakan bahwa banyak brand fesyen lokal kini telah berhasil memperluas pangsa pasar mereka, bahkan menembus pasar internasional.

Brand lokal yang menjadi tren baru dalam dunia fesyen antara lain Eiger, Erigo, dan Buttonscarves. Keberhasilan mereka disebabkan oleh produk-produk custom dengan desain unik yang diminati oleh konsumen.

Momentum ini harus dimanfaatkan untuk menguasai pasar domestik dan global. Menteri Teten Masduki berbicara itu dalam acara Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) 2023 di Jakarta.

BACA JUGA: Apesnya Gianluigi Donnarumma di PSG, Dirampok, Diikat, dan Ditelanjangi

Dalam acara yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri Teten menambahkan bahwa konsep custom memberikan nilai tambah pada produk, mengingat harga produk custom cenderung lebih tinggi daripada produk massal.

Dia juga menekankan pentingnya menciptakan fesyen-fesyen terbaru sesuai dengan tuntutan zaman, seperti produk ramah lingkungan dan menggunakan wastra Indonesia.

Menteri Teten menyadari bahwa UMKM fesyen memainkan peran penting dalam ekonomi nasional, mengingat kontribusinya yang mencapai 61,5 persen dari total ekspor ekonomi kreatif Indonesia.

Oleh karena itu, dia mendorong pelaku industri fesyen untuk terus meningkatkan kapasitas diri, baik dari segi kualitas produk, kapasitas produksi, maupun manajemen dan bisnis.

BACA JUGA: Dinas Pendidikan Tasikmalaya Tak Bisa Berbuat Banyak Soal Eks Kepala Sekolah Bawa Kabur Uang Tabungan Siswa

Pada 2022, Kemenkop UKM mendukung 5 UKM dengan bakat terbaik di Indonesia dalam ajang Premiere Classe yang merupakan bagian dari Paris Fashion Week.

Menteri Teten berharap melalui dukungan ini, desainer dapat mempromosikan wastra terbaik Indonesia dan meningkatkan kualitas produk sehingga mampu bersaing di pasar internasional.

Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) menjadi ajang utama bagi desainer, pelaku bisnis mode, dan pengrajin untuk mendukung kebangkitan industri mode Indonesia.

Chairman JF3, Soegianto Nagaria, mengajak semua pihak yang peduli untuk mendukung eksistensi industri mode tanah air dan menentukan arah baru untuk industri fesyen Indonesia yang terus berkembang di era pasca pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: