Dinas Pendidikan Tasikmalaya Tak Bisa Berbuat Banyak Soal Eks Kepala Sekolah Bawa Kabur Uang Tabungan Siswa

Dinas Pendidikan Tasikmalaya Tak Bisa Berbuat Banyak Soal Eks Kepala Sekolah Bawa Kabur Uang Tabungan Siswa

Para orang tua siswa SDN 3 Pakemitan, Tasikmalaya melakukan aksi karena uang tabungan anak-anaknya dibawa kabur eks plt kepala sekolah, Sabtu 22 Juli 2023. Istimewa--

Dinas Pendidikan Tasikmalaya Tak Bisa Berbuat Banyak Soal Eks Kepala Sekolah Bawa Kabur Uang Tabungan Siswa

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya telah mengetahui kasus dugaan eks Plt Kepala SDN 1 dan 3 Pakemitan, Kecamatan Ciawi yang diduga membawa lari uang tabungan siswa dengan total hampir Rp 800 juta.

Bahkan Dinas Pendidikan mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pihak sekolah dan para guru di dua SDN tersebut. 

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Solihin SPd MPd mengutarakan, l pihaknya sudah terjun ke lapangan untuk memastikan bahwa proses pembelajaran di sekolah tersebut tetap berjalan seperti biasa. 

BACA JUGA:Aliran Sungai Citanduy di Kota Banjar Disebut Mirip Minuman ‘Thai Tea’, Pemandangan Indah Bikin Betah

"Ia kita tadi sudah terjun ke lapangan," katanya kepada radartasik.com saat ditemui di Pesta Rakyat di Kecamatan Manonjaya, Sabtu 22 Juli 2023.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, bahwa saat ini kepala sekolah yang menjabat dan guru di sana merasa tertekan dengan adanya desakan dari para orang tua siswa yang ingin uang tabungan anak-anaknya segera dikembalikan.

"Kondisinya memang memperihatinkan, para guru dan kepala sekolah tertekan," terangnya.

Apalagi sebelumnya, ada ancaman dari orang tua siswa yang akan menggembok sekolah apabila uang tabungan siswa dibawa lari Eks Plt kepala sekolah yang pensiun tidak segera dikembalikan. 

BACA JUGA:Jalan Sewaka Kota Tasikmalaya Bakal Ramai, Exit Tol Getaci Menuju Pusat Kota

"Makanya tadi kita pastikan pembelajaran tetap bejalan. Dan Alhamdulilah tadi tetap berjalan seperti biasa, bahkan pertemuan orang tua siswa pun tidak dilakukan di lingkungan sekolah," tambahnya.

Berkaitan dengan dugaan dibawa kabur uang tabungan siswa tersebut, Disdik mengaku tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menjadi penengah saja.

"Kami jadi penengah agar permasalahan tersebut bisa segera selesai," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus tabungan siswa Sekolah Dasar (SD) yang raib oleh pihak sekolah di Kabupaten Pangandaran, ternyata terjadi juga di Kabupaten Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: