Perjuangan 2 Siswa SDIT Kota Banjar Masuk Tim Olimpiade Matematika Indonesia, Begini Kata Guru Pembimbing

BACA JUGA: Pemecatan Maldini adalah Langkah Pertama AC Milan Menghabisi Simbol Klub, Tonali adalah Buktinya

HOTS adalah soal-soal yang memerlukan nalar dan logika yang tinggi. Hanya anak yang memiliki kemampuan nalar dan logika tinggi yang dapat memecahkan soal-soal tersebut.

”Kebetulan saya dan istri (Desi MPd, red) yang membimbing sebuah klub matematika di Banjar (Najma Math), selain mengajar di sekolah,” tegasnya.

Menurut dia, Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Bogor merupakan lembaga matematika yang dipercaya Kemdikbud dan memiliki lisensi lomba-lomba matematika International.

”Alhamdulillah sudah banyak siswa-siswi Kota Banjar yang sudah berprestasi dalam bidang matematika di tingkat internasional,” jelasnya.

BACA JUGA: Bertabur Bintang, Formasi Impian Persib Hadapi PSS Sleman di Laga Uji Coba Bikin Merinding, Top Abis!

Dari tahun 2012 hingga saat ini sudah ada hampir 500 siswa SD sampai SMA se-Kota Banjar yang berprestasi di kancah internasional.

Berikut prestasi siswa SD sampai SMA se-Kota Banjar di kancah internasional:

- Merit (Juara Harapan) IMC Singapore 2012, Medali Perak dan Medali Perunggu International Mathematics Contest (IMC) Singapore 2016, 2017 dan 2018.

- Medali Perak Asian Math Olimphiad (AMO) tahun 2017, Medali Emas SASMO Singapore tahun 2017, Hihgh Distinction Australian Mathematics Competition (AMC) Australia 2017 dan 2018.

BACA JUGA: Jurnalis Italia Tuduh Penjualan Sandro Tonali Karena Tekanan dari Pemilik AC Milan

- High Distinction International Mathematics Assessment for School (IMAS) 2019 dan 2020, Medali Perunggu International Thailand Mathematics Competition (ITMC) Thailand 2020.

- Medali Emas, Medali Perak, Medali Perunggu International Kangaroo Mathematics Competition (IKMC) tahun 2023. Kini tengah berjuang dalam ajang IMWiC 2023 di Malaysia.

”Paling banyak dari sekolah lain karena SDIT Uswatun Hasanah jadi School Center MTK (Matematika) di Kota Banjar,” ujarnya.

Dia mengakui siswa SDIT Uswatun Hasanah sering ikut lomba mulai dari kelas 2, 3, 4 dan 5.

Sumber: