Sudah Diketok Palu, Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum 2024 di Kota Tasikmalaya Sebanyak 538.324 Pemilih
Ketua KPU, Ade Zaenul Mutaqin saat menandatangani dokumen rekapitulasi DPT Pemilihan Umum 2024 tingkat Kota Tasikmalaya, Rabu 21 Juni 2023. rezza rizaldi / radartasik.com --
Beber Ade, semua pihak yang dilibatkan dalam pleno ini adalah partai politik, tokoh masyarakat, unsur pemerintahan, stakeholder dan juga dari jajaran Bawaslu baik itu PKD atau pengawas tingkat kelurahan, kemudian Panwascam dengan PPK.
"Artinya setiap proses ini kami menerima masukan-masukan dari setiap partai politik, dari masyarakat dan stakeholder serta saran juga masukan dari Bawaslu," bebernya.
Dia menambahkan, catatan-catatan rekomendasi dari Bawaslu sudah ditindaklanjuti pihaknya yang memenuhi syarat ataupun dilengkapi dengan dokumen-dokumen ontentik.
"Adapun kemudian yang tidak ada dokumen pendukungnya, kami tidak bisa menindaklanjutinya," tambahnya.
Sedangkan kebanyakan data pemilih yang dicoret mulai dari DP4 sampai DPT adalah didominasi pemilik hak pilih yang sudah meninggal dunia.
BACA JUGA:Mau LPG 3 Kg Harga Rp16.000? Cari Saja di 2 Tempat Ini!
"Pun demikian dengan data pemilih yang pindah domisili keluar Kota Tasikmalaya dan itu sudah kita koordinasikan dengan KPU Kota dan Kabupaten di Jawa Barat dalam provinsi ataupun di luar provinsi, bahkan di luar negara juga," jelasnya.
Sedangkan terhadap data-data pemilih yang ganda juga sudah dieksekusi untuk dikoreksi.
"Karena kami pun sudah beberapa kali rakor di tingkat nasional untuk melakukan penghapusan terhadap data-data ganda," tukasnya.
Jadi, Ade kembali mengulas, ada yang meninggal dunia, data ganda, kemudian ada data yang berubah karena statusnya menjadi TNI atau Polri sehingga kemudian itu pun telah dihapus.
BACA JUGA:GONJANG-GANJING Al Zaytun, MUI Pusat Kirim Tim Peneliti Temui Panji Gumilang, Ini Tugasnya
"Tapi ada juga tambahan para pemilih baru, termasuk tambahan dari pensiunan TNI dan Polri sudah kita masukan. Jadi dari sisi jumlah karena sudah tetap tak akan ada penambahan atau pengurangan lagi jumlah pemilih di Pemilu 2024 nanti di kita," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: