Mau LPG 3 Kg Harga Rp16.000? Cari Saja di 2 Tempat Ini!

Mau LPG 3 Kg Harga Rp16.000? Cari Saja di 2 Tempat Ini!

Jika mau LPG 3 kg harga Rp16.000, cari saja di 2 tempat ini!-Ilustrasi/Pertamina-

Mau LPG 3 Kg Harga Rp16.000? Cari Saja di 2 Tempat Ini!

SURABAYA, RADARTASIK.COM – Warga beberapa daerah di Jawa Timur kesulitan memperoleh LPG 3 kg harga Rp16.000.

Mereka terpaksa harus beli gas 3 kg di atas HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Menyikapi keluhan tersebut, Pertamina Patra Niaga langsung mengecek stok gas dalam rantai distribusi LPG 3 kg.

BACA JUGA: George Weah Tanggapi Pemecatan Maldini: Lihat Berapa Lama Guardiola Memenangkan Liga Champions untuk City?

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Ahad Rahedi memastikan stok LPG dalam rantai distribusi Pertamina sampai dengan pangkalan resmi dalam keadaan aman.

Ternyata, masyarakat mengeluhkan harga LPG 3 kg di level pengecer/toko kelontong bukan di pangkalan resmi.

Menurut dia, penjualan gas di level pengecer/toko kelontong sudah berada di luar kewenangan Pertamina untuk melakukan pengawasan dan penertibannya.

Apabila pemda bersama unsur di daerah tidak bergerak cepat, dia khawatir ada pihak-pihak yang sengaja membuat situasi sedemikian rupa agar mendapatkan keuntungan.

BACA JUGA: George Weah: Berlusconi Meramal Aku Akan Jadi Seorang Presiden

”Masyarakat seharusnya tidak perlu resah, cara paling gampang adalah membeli di pangkalan resmi Pertamina atau SPBU terdekat,” saran dia seperti dilansir laman resmi Pertamina.

Dia menjamin stok di dua tempat ini selalu tersedia dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi sebesar Rp16.000 yang ditetapkan Gubernur Jawa Timur.

Ahad menambahkan saat ini seluruh desa/kelurahan di Jawa Timur minimal pasti terdapat 1 pangkalan resmi LPG Pertamina.

”Pertamina sejak tahun 2017 memiliki program One Village One Outlet (OVOO) LPG yang capaiannya sudah sejak lama mencapai 100% untuk Jawa Timur. Sehingga tidak ada alasan lagi orang cari LPG susah karena di desanya sudah pasti ada pangkalan,” tutur Ahad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: