Kemarahan Cassano Atas Pemecatan Maldini: ‘Saya Berharap Paolo Mengirim Mereka ke Kotoran’

Kemarahan Cassano Atas Pemecatan Maldini: ‘Saya Berharap Paolo Mengirim Mereka ke Kotoran’

Antonio Cassano -Tangkapan Layar Instagram @antoniocassano-

RADARTASIK.COM – Kabar pemecatan Paolo Maldini oleh pemilik AC Milan mendapat tanggapan keras dari Antonio Cassano.

Menurutnya, Maldini tak layak mendapat perlakuan seperti ini setelah kerja kerasnya bersama AC Milan.

Sedangkan pemilik Milan saat ini Gerry Cardinale tak tahu tentang sepak bola dan hanya bisa mengambil foto untuk selfie.

"Maldini telah melakukan pekerjaan yang luar biasa di Milan, sementara Kardinal ini mengingatkan saya pada Pallotta dari Roma, dia hanya mengambil foto,” kecam Cassano saat berbicara di Bobo TV. 

“Seperti biasa, orang-orang Amerika ini datang tanpa mengerti apa-apa tentang sepak bola,” sindirnya. 

BACA JUGA:Luar Biasa Hari Pertama PPDB SMA Sederajat Sudah 57.859 Siswa yang Mendaftar, Ingat Pendaftaran Sampai 10 Juni

“Saya berharap Paolo bisa mengirim mereka ke kotoran dan memulai dari tempat lain,” harapnya.

Senada dengan Cassano, jurnalis italia Angelo Mangiante merasa pemecatan Maldini wujud kurangnya rasa sukur dari pemilik AC Milan atas loncatan prestasi saat ini.

Paolo Maldini sudah menunjukkan kemampuannya setelah AC Milan meraih scudetto musim lalu dan berhasil mencapai babak semifinal Liga Champions musim ini.

Belum lagi pengaruhnya sebagai pemain legendaris yang membuat Theo Hernandez bersedia bergabung bersama Rossoneri dan mau memperpanjang masa tinggalnya walaupun mendapat penawaran yang lebih baik dari klub lain.

BACA JUGA:28 SMA di Kota Tasik yang Rekomended Nih, Lengkap dengan Kuota Penerimaan Siswa

Baginya, Maldini layak mendapat lebih banyak rasa hormat  karena ia adalah seorang legenda dan “Raksasa” di dunia sepak bola.

“Kefanaan dalam sepak bola dan kurangnya rasa syukur semuanya terkandung dalam urusan Maldini,” tulis Angelo Mangiante di Twitter resminya.

 “Scudetto dan semifinal Liga Champions di dua musim terakhir menunjukkan Paolo seorang raksasa di dalam dan di luar lapangan, sebagai pesepakbola dan sebagai manajer,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: