Ugal-ugalan di Jalanan, Puluhan Remaja Dijaring Satreskrim Polres Banjar

Ugal-ugalan di Jalanan, Puluhan Remaja Dijaring Satreskrim Polres Banjar

Jajaran Satreskrim Polres Banjar saat mengamankan puluhan remaja diduga ugal-ugalan di jalan, Minggu 04 Mei 2023 dini hari.-istimewa-radartasik.disway.id

BANJAR, RADARTASIK.COMPuluhan remaja dijaring Satreskrim Polres Banjar karena dianggap membahayakan pengendara lain akibat ugal-ugalan di jalanan menggunakan sepeda motor, Minggu 04 2023 dini hari. 

Puluhan remaja yang tergabung dalam kelompok bermotor itu berkendara ugal-ugalan di jalan mulai dari jalan irigasi (Purnomosidi arah Langensari) hingga ke arah terminal bus Jalan Didi Kartasasmita sambil mengibarkan bendera. 

"Kita telah mengamankan puluhan pelajar berdasarkan informasi dari masyarakat," ucap Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM melalui Kasat Reskrim AKP Ali Jupri SH MH. 

Menurutnya, puluhan remaja tersebut diamankan karena kedapatan ugal-ugalan di jalan mengendarai motor sambil mengibarkan bendera. Hal tersebut dianggap meresahkan dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

BACA JUGA:Daftar Dealer Motor Listrik United di Indonesia, Semakin Dekat dengan Anda 

Sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan, Satreskrim Polres Banjar bergerak dan puluhan remaja dijaring serta sempat diamankan ke Mapolres Banjar guna diberikan pembinaan. 

"Saat diminati keterangan, mereka mengakui dari kelompok motor (berandalan bermotor dari Lakbok Kabupaten Ciamis)," ungkapnya.

Disampaikan dia, puluhan remaja tersebut merupakan anak di bawah umur. Mereka juga berkendara tidak mengenakan helm sehingga melanggar Undang-Undang Lalu Lintas. 

Setelah dilakukan pendataan, kebanyakan dari mereka berasal dari Lakbok dan rata-rata pelajar SMP usia 13, 14 dan 15 tahun. 

BACA JUGA:Ampuhnya Khasiat Buah Ini, Cukup Diminum dan Digosokan ke Wajah Dijamin Jerawat Hilang dan Makin Glowing

"Puluhan remaja yang diamankan oleh Satreskrim Polres Banjar sudah yang kesekian kalinya, maka perlu perhatian bersama," tegasnya. 

Pihaknya meminta orang tua agar selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya jangan sampai salah pergaulan, sehingga merugikan diri sendiri dan juga orang lain. 

Puluhan remaja tersebut diberi pembinaan dan edukasi, selanjutnya akan diserahkan kepada orang tua masing-masing agar diawasi. 

"Orang tua harus mengawasi anak-anaknya, jangan sampai menjadi korban atau pelaku tindak pidana," pesan dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: