AS Roma Memenangkan Liga Europa Akan Menjadi Lingkaran yang Penuh dengan Keindahan
Pemain AS Roma merayakan keberhasilan menembus final Liga Europa di ruang ganti-Tangkapan Layar Instagram @officiallasroma -
RADAR.TASIK.COM – Andrea De Pauli seorang jurnalis untuk media italia Corriere dello Sport mengatakan: “AS Roma memenangkan Liga Europa akan menjadi lingkaran yang penuh dengan keindahan”.
AS Roma akan melakoni laga besejarah menghadapi Sevilla di final Liga Europa pada 1 Juni mendatang di Puskas Arena, Budapest Hongaria.
Mengingat pentingnya pertandingan tersebut, Jose Mourinho memberikan pesan untuk Fans AS Roma dan secara tersirat meminta mereka untuk datang ke Budapest.
The Special One sangat percaya dukungan para suporter AS Roma dapat membawa mereka melewati rintangan terakhir di Liga Europa saat melakoni partai puncak menghadapi Sevilla.
BACA JUGA:WADUH, Menyebar Video Panas Sejoli Mantap-Mantap Bikin Heboh Tasikmalaya, Begini Kata KPAID
Selama ini, Fans AS Roma menjadi pemain kedua belas yang membuat para pemain Giallorossi bermain pantang menyerah saat menghadapi situasi sulit.
“Ini pencapaian yang luar biasa dan memberi kami kepuasan besar,” kata Mourinho di situs resmi Roma.
“Saya berharap para penggemar kami, baik di Budapest maupun di Roma, merasakannya dan menikmati pengalaman berada di sana,” lanjutnya.
“Fans kami harus bermain bersama kami, baik yang berada di Budapest, di rumah, ataupun di seluruh dunia, setiap Romanista harus bermain bersama kami,” tegasnya saat meminta dukungan seluruh penggemar.
BACA JUGA:Sowan ke Ponpes Miftahul Huda dan Jenguk Santri di RSUD, Perwakilan HDCI Sampaikan Klarifikasi
Mourinho mengetahui menghadapi Sevilla sang Raja Liga Europa tidaklah mudah, mereka sudah memenangkan kompetisi ini enam kali, empat saat bernama Liga Europa dan dua kali saat masih bernama Piala UEFA.
Sedangkan AS Roma baru sekali mencapai final pada tahun 1991 saat kejuaraan ini masih bernama Piala UEFA, sayangnya mereka ditaklukkan Inter Milan dalam dua leg.
Mantan kapten AS Roma saat itu, Giuseppe Gianni mengenang bagaimana rasannya membawa Giallorossi bermain sampai babak final kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya.
“Saya ingat dengan kekecewaan leg pertama yang juga mengkondisikan kekalahan di leg kedua di partai final kami. Saat itu kami menghadapi tim yang penuh dengan juara,” kata Gianni kepada Corriere dello Sport.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber