PREDIKSI Kendaraan Keluar Masuk Jabotabek Periode Lebaran 2023 versi Jasa Marga
Ilustrasi prediksi kendaraan keluar masuk Jabotabek periode Lebaran 2023 versi Jasa Marga.--PT Jasa Marga--
BACA JUGA: Napoli Krisis Penyerang, Spalletti Siapkan Skema Darurat Melawan AC Milan
”Seluruh jalur dan akses fungsional diperuntukkan khusus kendaraan pribadi golongan 1 non bus dan non truk dibuka berdasarkan diskresi Kepolisian,” tambah Lisye.
Untuk mewujudkan mudik yang aman, nyaman dan berkesan melalui jalan tol, Jasa Marga meningkatkan sejumlah pelayanan operasional dan penerapan teknologi untuk memudahkan perjalanan pengguna jalan.
Jasa Marga menyiapkan beberapa upaya untuk meningkatkan layanan baik di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan.
Lisye menjelaskan untuk peningkatan pelayanan lalu lintas di jalur, Jasa Marga menambah 31 unit kendaraan derek menjadi total 167 unit.
BACA JUGA: Kabar Gembira! THR ASN hingga Honorer di Pemkot Banjar Sudah Bisa Dicairkan
Penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan. Menambah sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 4.123 unit rubbercone menjadi total 11.384 unit serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas.
Tidak hanya itu, Jasa Marga menyediakan sepeda motor khusus untuk distribusi BBM darurat di Jalan Layang MBZ.
Sedangkan untuk layanan transaksi di gerbang tol, Jasa Marga menambah 651 petugas on call termasuk di dalamnya personel pengarah lalu lintas serta penambahan 42 unit Mobile Reader menjadi 488 unit.
Jasa Marga juga memastikan kesiapan layanan preservasi dengan menyiagakan petugas untuk memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol tetap terjaga dan melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi kondisi khusus akibat cuaca ekstrem serta menghentikan pekerjaan konstruksi yang berpotensi mengganggu lalu lintas pada H-10 hingga H+10 Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
BACA JUGA: PENGUMUMAN! Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Dibuka, Simak Jadwal Pendaftarannya
Tidak hanya di lajur, kepadatan yang juga berpotensi terjadi di rest area. Itu diantisipasi Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business.
Di antaranya dengan menambah bilik toilet sebanyak 588 bilik sehingga total menjadi 1.772 bilik.
Mengoperasikan indikator pengukuran kepadatan di rest area dengan Rest Area Management System (RAMS) hingga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengamanan dan pengaturan kendaraan di dalam rest area.
Kesiapan teknologi untuk mengoptimalkan pelayanan operasional jalan tol juga terus dilakukan oleh Jasa Marga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: