Setandan Pisang dan Uang Mainan di BNN Kota Tasikmalaya, Imbas Viral di Media Sosial Surat Minta THR

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Surat minta THR ke PO Bus Budiman yang viral di media sosial, Selasa 11 Aprik 2023 siang, menuai kecaman dari berbagai pihak.

Salah satunya diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Mamat Rahmat yang ditemui usai menghadiri rapat lintas sektoral, Rabu 12 April 2023.

"Itu kan tak pantas dan tak beretika. Harusnya kita itu memikirkan orang lain, kepentingan masyarakat. Mereka kan aparat yang harusnya mengayomi masyarakat. Bukan membebani masyarakat," ujarnya.

Surat dengan kop dan tandatangan pejabat BNN Kota Tasikmalaya itu, menurut Politisi PAN, membuat suasana tak kondusif, juga tak pantas bagi seorang pimpinan mengirimkan surat seperti itu.

BACA JUGA:Operasi Ketupat Lodaya, Lebih dari 1.000 Personel Pengamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran Disiagakan

"Kalau saya jadi pimpinannya sudah saya mutasi dan dipindahkan pejabat seperti itu. Tak akan pernah dikasih kesempatan lagi untuk menjadi pimpinan. Karena itu perbuatan tak baik," terangnya.

Dia berharap, BNNP Jawa Barat maupun BNN Pusat tak diam saja. "Makanya kalau toh disanksi jangan administratif saja. Tapi jabatan itu amanah. Harus dengan tindakan tegas," harapnya.

Sementara informasi yang dihimpun radartasik.com di lapangan, BNNP Jawa Barat telah mengeluarkan pernyataan melalui Brigjen Pol M Arief Ramdhani, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat.

"BNNP Jawa Barat melakukan serangkaian proses pemeriksaan internal, terhadap yang bersangkutan," tuturnya dalam siaran pers yang diterima radartasik.com.

BACA JUGA:Jalan Nasional Tasikmalaya-Garut Ditambah PJU, Dishub Pastikan Jalur Mudik dan Balik Sudah Siap

Selain itu, BNNP Jawa Barat menegaskan senantiasa mengingatkan kepada seluruh pegawainya baik di BNNP Jawa Barat maupun di BNN kabupaten atau kota di Jawa Barat untuk tetap melaksanakan tugas sesuai ketentuan yang berlaku dengan selalu menjaga integritas. 

Sedangkan fenomena lain yang terjadi di Kantor BNN Kota Tasikmalaya di Jalan Dewi Sartika yakni mendapat kiriman setandan pisang dan uang mainan dengan nilai 1 juta dari salah satu kelompok masyarakat. 

Sumber: