DPRD Kota Tasikmalaya Desak Pemkot Perkuat Pendampingan UMKM untuk Masuk e-Katalog

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Komisi II dan IV DPRD Kota Tasikmalaya menggelar audiensi dengan UMKM alat permainan edukatif Anakita, Disdik, serta Diskop UMKM Perindag, di Ruang Banggar, Kamis 20 November 2025.

Agenda ini digelar untuk membahas hambatan UMKM lokal dalam memenuhi persyaratan pengadaan pemerintah, khususnya terkait e-Katalog dan TKDN.

Owner Anakita, Jafaf Kustiwa, mengatakan pertemuan ini menjadi kesempatan untuk kembali menyelaraskan kebutuhan dinas dan kemampuan produksi UMKM. 

“Kita ingin matching dengan beberapa dinas, terutama dinas user pengguna produk kita yaitu Disdik,” ujarnya.

BACA JUGA:Desa di Tasikmalaya Pasangi Stiker Pra Sejahtera Penerima Bansos, Pemdes Klaim untuk Transparansi

Jafaf menyebut kerja sama dengan Disdik sudah terjalin sejak 2014 hingga 2022–2023 dan berharap dapat dilanjutkan. 

“Mudah-mudahan kita ke depan bisa kembali seperti tahun-tahun lalu menggunakan produk-produk kami, yaitu UMKM Kota Tasikmalaya,” terangnya.

Namun Jafaf menjelaskan bahwa pihaknya terkendala proses TKDN dan e-Katalog. 

“Untuk TKDN saya sudah dua tahun mengusahakan. Dari 32 produk, baru 6 yang lolos. Padahal dulu nilai TKDN kita bisa 38 sampai 40. Produk yang sudah TKDN itu wajib dibeli kalau ada anggaran,” bebernya.

BACA JUGA:Akses RSUD TNT Masih Sulit, Aktivis Minta Pemerataan Layanan Kesehatan di Tasikmalaya Selatan

Kendala terbesar, lanjutnya, adalah kewajiban masuk e-Katalog. 

“Sampai hari ini agak sulit bagi kita. Mungkin karena kemampuan kami dari sisi pemahaman teknologi masih terbatas untuk bertengger di e-Katalog,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Kadisdik Kota Tasikmalaya Rojab Riswan menegaskan pihaknya mendukung pengembangan UMKM lokal sesuai arahan Wali Kota. 

“Kami mendukung sesuai nafas kita dan arahan Pak Wali Kota supaya mengembangkan UKM agar tumbuh besar,” tuturnya.

Sumber: