Bersedekah Sampah di Bank Sampah Asri Mandiri

Bersedekah Sampah di Bank Sampah Asri Mandiri

Penimbangan sampah di Bank Sampah Asri Mandiri-Foto:istimewa-

BACA JUGA:BURUAN! Pendaftaran Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut 2023 Dibuka Hari Ini

Bahkan dulu diawali dengan adanya permasalah pencemaran lingkungan yang kian masif yang disebakan oleh sampah. Atas dasar itu maka dibentuklah Bank Sampah Asri Mandiri. 

"Sebetulnya bank sampah kita ini berjalan sudah sejak tahun 2012. Baru tahun 2014 resmi," kata dia.

Selain itu, juga bank sampah tersbut dibentuk berawal dari adanya lomba RW siaga tingkat provinsi Jawa Barat dan berhasil menjadi juara ke tiga. "Alahmdulilah berbagai penghargaan sudah  kita dapatkan, selama bergerak dalam bank sampah ini," katanya.

BACA JUGA:SEGERA Dihapus Biaya Balik Nama Motor dan Pajak Progresif

Hingga saat ini untuk nasabah bank Sampah Asri Mandiri yakni warga sekitar. Awalnya memang berangkat dari sedekah sampah. 

"Kita mengajak warga untuk bersedekah sampah, untuk kepentingan masyarkat. Karena sampah ini masih memilik nilai ekonomi," kata dia.

Untuk jumlah nasabah sendiri saat ini ada sekitar 200 nasabah, ditambah dari berbagai intansi, seperti kelurahan, kantor dinas, sekolah dan lainnya. 

"Apalagi program PJ Wali Kota bahwa ASN ini harus menjadi pengurus atau nasabah bank sampah," katanya.

BACA JUGA:Persib Bandung vs Bhayangkara FC Hanya Panaskan Persaingan Runner Up

Untuk inovasi dalam pemanfaatan sampah, yang telah dilaksanakan mulai dari budidaya magot, sampah organik, ecobrik pembuatan kursi, tikar, tas dan lainnya. 

"Temasuk kita budidaya pohon kurma untuk pemanfaatan pupuk saat ini ada 250 pohon kurma," katanya.

Selama ini penarikan sampah dilakukan pada hari Rabu dan Minggu. Untuk volumenya sendiri yang berhasil di kumpulkan itu yakni organik 4,5 kuintal dan an organik 8 kuintal.

" Tetapi itu fluktuatif, yang terpenting dalam hal ini yakni pengurangan sampah, yang di buang ke TPA," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: