LENGKAP, Sejarah Panjang Pembangunan Jembatan Terpanjang di Kota Tasik Diceritakan Wali Kota
Suasana petang di jembatan terpanjang di Kota Tasik pada Selasa 14 Februari 2023.--Foto: Reza Rizaldi/Radartasik.com--
BACA JUGA: 5 Fakta Keunikan Jembatan Terpanjang di Kota Tasik, Penasaran Kan?
Kemudian, lanjut dia, saat itu ada kendala. Anggaran pembebasan lahan sebesar Rp 2,7 miliar hilang oleh oknum panitera di pengadilan negeri.
Otomatis, pembebasan lahan agak terhambat karena harus berproses di pengadilan. Pemkot juga tidak bisa kembali menganggarkan sebelum ada inkrah (putusan tetap dari pengadilan).
Namun, pembangunan fisik jalan tetap dilanjutkan pada lahan yang sudah dibebaskan. Sedangkan 6 bidang lahan yang belum dibebaskan dilewati terlebih dahulu.
Barulah tahun 2020 —ketika sudah inkrah dan uang Rp 2,7 miliar dieksekusi— proses pembebasan lahan berjalan lagi.
BACA JUGA: Tol Terpanjang di Indonesia Akan Dibangun Tahun 2023? Lewati Batuan Gunung yang Rawan Longsoran
Paling sulit adalah flyover. Karena melewati rel kereta api. ”Itu flyover pertama di Kota Tasikmalaya. Tolong catat itu. Dan, itu anggarannya kurang lebih Rp 30 miliar,” urai dia.
Menurut dia, semua anggaran flyover berasal dari bantuan Provinsi Jawa Barat. Anggaran cair sebesar Rp 30 miliar.
Karena terjadi wabah Covid-19, pembangun berjalan selama dua tahun. Flyover yang seharusnya selesai tahun 2020 menjadi mundur.
”Dan, saat terakhir saat saya aktif kala itu sedang pemasangan jembatan untuk flyover,” tambahnya.
BACA JUGA: Keren Banget! Jembatan Terpanjang di Kota Tasik Cocok Buat Lokasi Ngabuburit
Jembatan Ciloseh
Sedangkan Jembatan Ciloseh panjang sekali. Sekitar 200 meter. Anggaran diajukan pemerintah pusat sebesar Rp 200 miliar. Karena anggaran itu besar dan berat jika menggunakan APBD Kota Tasik.
”Beratlah dan tak mungkin. PAD kita saja hanya Rp 400 miliar. Tidak mungkin untuk jembatan tersebut. Makanya kita berupaya bagaimana mencari anggaran itu akhirnya diajukan ke provinsi dan pusat. Nah DED-nya kita minta ke Kang Emil,” katanya.
Kemudian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jago membuat desain. Maka, Budi meminta Kang Emil yang mendesain jembatan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: