Waspada! Virus Leptospirosis Ancam Nyawa Petani, 20 Orang Meninggal di Pangandaran

Waspada! Virus Leptospirosis Ancam Nyawa Petani, 20 Orang Meninggal di Pangandaran

Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi menjelaskan soal penderita leptospirosi di Kabupaten Pangandaran yang mencapai 153 orang.-Deni Nurdiansyah-radartasik.disway.id

BACA JUGA:BPRS Almadinah Kota Tasikmalaya Genap Berusia 12 Tahun, Punya Target Miliki Aset Rp1 Triliun

Untuk penanganan saat ini, pihaknya sudah merujuk penderita ke RSUD dan sosialisasi edukasi di masing-masing puskesmas, terutama kepada para petani. 

"Karena kebanyakan korban yang terkena penyakit tersebut kalangan petani," terangnya.

Tikus paling berbahaya berada di areal pesawahan dan bisa saja terbawa banjir ke pemukiman. Untuk itu pihaknya meminta masyarakat khususnya petani untuk waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. 

"Apalagi rumahnya di daerah yang banjir, tikus yang positif akan menularkan melalui air kencingnya yang nempel ke orang yang punya luka," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait