BPRS Almadinah Kota Tasikmalaya Genap Berusia 12 Tahun, Punya Target Miliki Aset Rp1 Triliun

BPRS Almadinah Kota Tasikmalaya Genap Berusia 12 Tahun, Punya Target Miliki Aset Rp1 Triliun

Milad ke-12 BPRS Almadinah Kota Tasikmalaya diisi kegiatan sosial seperti santunan anak yatim dan tahfid quran, 100 alquran disalurkan ke pesantren dan donor darah.- Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah atau dikenal BPRS Almadinah Kota Tasikmalaya genap berusia 12 tahun.

Bertambahnya usia, bank satu-satunya milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya ini, bakal menjelma menjadi bank yang tidak lagi dipandang sebelah mata. 

Skenario dan pemetaan kini mulai tersusun guna mengejar target miliki aset 1 triliun. 

Demikian disampaikan Dirut PT BPRS Almadinah Kota Tasikmalaya Persero, M Kaharudin Yasin, Rabu 28 Desember 2022 di Lapangan Utama Tempat Pemberian Bekal TNI, Tawang Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:Punya Saldo DANA Rp3 Ribu? Yuk Nabung Emas Mulai Rp3 Ribu Aja, Setiap Harinya Dapat 0,0030 Gram

Terget yang disampaikan Dirut PT BPRS Almadinah Tasikmalaya itu bertepatan milad perusahaan yang dibarengi dengan berbagai kegiatan sosial.

“Target di milad dua dasawarsa ke depan miliki aset Rp1 triliun. Kami sudah memiliki road maps, semoga saja karena inilah satu-satunya bank milik Pemkot Tasikmalaya,” ungkap M Kaharudin Yasin kepada radartasik.com. 

Dirut PT BPRS menyampaikan, sejauh ini peran Pemkot Tasikmalaya kian dirasakan. Hanya saja, dirinya yakin jika dukungan penuh dari Pemkot Tasikmalaya, target miliki aset Rp1 triliun itu bukan hal yang muluk. 

“Pemkot saat ini hadir, dan jika dukungan kian penuh, tentu saja terget kami ini bukan hal yang muluk-muluk. Misalnya Pemkot pempercayakan pengelolaan TPP ASN, PAD dan Kas Daerah. Sebetulnya road maps-nya sudah kami siapkan,” ulasnya.

BACA JUGA:Menelisik Keberadaan Depo Lokomotif, Bangunan Tua di Stasiun Banjar bagian Sejarah Perkeretaapian Indonesia 

Bersamaan milad ke-12, kegiatan sosial juga dilaksanakan. Seperti santunan anak yatim dan tahfid quran, 100 alquran disalurkan ke pesantren, donor darah dan lain sebagainya.

"Jadi kita ingin berbuat untuk masyarakat. Dalam hal ini kita bekerjasama dengan PMI dan Dinkes kita mengadakan donor darah," paparnya.

"Kemudian ini juga untuk tasyakur binikmat karena kita mengundang anak-anak yatim, berbagi dengan mereka. Dan kita juga berbagi dengan para tahfidz quran sekitar 100 orang," sambungnya.

Pihaknya sengaja mengundang para tahfidz ini karena ingin di Kota Tasikmalaya banyak yang menjadi hafidz-hafidz quran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: