Fernando Santos Sebut Cristiano Ronaldo Contoh Kapten yang Hebat Saat Jadi penghangat Bangku Cadangan Portugal

Fernando Santos Sebut Cristiano Ronaldo Contoh Kapten yang Hebat Saat Jadi penghangat Bangku Cadangan Portugal

Fernando Santos--Twitter UEFA

Namun hubungan pemain berusia 23 tahun itu tidak baik-baik saja dengan Simeone, mereka dilaporkan berselisih awal musim ini.

Joao Felix sindir Diego Simeone setelah Portugal membukukan tempat perempat final Piala Dunia mereka dengan kemenangan telak 6-1 atas Swiss.

"Cara Anda bermain di sini dan di klub berbeda," tuturnya dikutip dari Livescore. 

"Ketika kondisinya menguntungkan, segalanya menjadi lebih baik," jelasnya.

Joao Felix membuat dua assist untuk Goncalo Ramos melawan Swiss, menjadi pemain Portugal ketiga yang memberikan dua assist dalam pertandingan Piala Dunia setelah Jose Torres melawan Brasil pada tahun 1966 dan Bruno Fernandes ketika melawan Ghana.

Ia memuji penampilan Portugal sejauh ini di Piala Dunia Qatar dan sangat percaya diri karena tingkat konsentrasi yang tinggi di tim asuhan Fernando Santos jelang menghadapi Maroko di babak delapan besar.

“Persiapannya sama dengan pertandingan lainnya,” tambahnya. 

“Kami melihat apa yang terbaik dan terburuk dan bermain karena itu, tidak kehilangan identitas kami. Kami memainkan permainan yang hebat, mungkin yang terbaik sejauh ini,” akunya.

"Kami fokus dan percaya sepenuhnya pada kami. Saya harap kami menunjukkan bahwa kami memiliki tim yang hebat, kami tahu apa yang kami inginkan. Kami mendapat dukungan dari semua orang,” ujarnya.

Penyerang Goncalo Ramos juga sukseskan gantikan Cristiano Ronaldo saat cetak Hattrick dalam kemenangan 6-1 atas Swiss.

Laga melawan Swiss menjadi  'mimpi terliar' Goncalo Ramos, tetapi ia tidak yakin akan menjadi starter di lini depan saat Portugal menghadapi Maroko di perempat final.

Ada kejutan ketika Cristiano Ronaldo menjadi penghangat bangku cadangan Portugal lawan Swiss, tetapi tak butuh waktu lama bagi Goncalo Ramos untuk membuktikan dia layak menggantikan kapten Portugal itu.

Goncalo Ramos langsung menjadi pusat perhatian begitu pertandingan dimulai, ia mencetak gol pembuka di menit ke-17.

Pemain berusia 21 tahun itu baru debut internasionalnya pada November, tidak akan ada yang menyangka ia  mencetak tiga gol dalam laga penting melawan Swiss.

"Bahkan tidak dalam mimpi terliar saya, saya berpikir untuk berada di starting eleven di babak sistem gugur Piala Dunia," kata Goncalo Ramos dikutip dari Livescore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: livescore