Polres Tasikmalaya Telah Mengamankan Pedagang Ciki Ngebul, 7 Siswa SDN Ciawang 2 Tasik Keracunan

Polres Tasikmalaya Telah Mengamankan Pedagang Ciki Ngebul, 7 Siswa SDN Ciawang 2 Tasik Keracunan

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo. Foto: ujang nandar / radartasik.com--

"Sudah satu tahun pa, saya jualan ini. Selama itu tidak ada keluhan keracunan dari pembeli," kata dia. 

Dia tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab keracunan pada siswa SDN 2 Ciawang itu. 

BACA JUGA: Wuih, Upah Minimum Naik 2023 Lebih Tinggi dari 2022, Ini Bocoran Kenaikannya, Cek di Sini

BACA JUGA: Upah Minimum Jawa Barat Naik 2023, Bagaimana dengan Upah Minimum Kabupaten Pangandaran? Ini Daftar UMK 2022

"Penyajiannya juga sama, termasuk bahan makanan yang digunakan juga sama," kata Reza. 

Sebelumnya, sebanyak 7 siswa SDN Ciawang 2 Tasik keracunan diduga dari jajanan cikbul (ciki ngebul) di Desa Ciawang Kecamatan Leuwisari, Selasa 15 November 2022.

Korban keracunan diduga dari jajanan cikbul yang mereka konsumsi dan dibeli dekat sekolah. 

Dari 7 siswa SDN Ciawang yang keracunan itu sempat mendapatkan pertolongan di Puskemas Leuwisari. 6 kjorban sudah dipulangkan sedangkan 1 korban di antaranya dirujuk ke IGD RSUD SMC Singaparna.

BACA JUGA: Daftar UMK di Priangan Timur Tahun 2022, Upah Minimum Naik 2023, Ini Penjelasan dari Pemerintah

BACA JUGA: Hore, Upah Minimum Naik 2023, Akan Lebih Tinggi dari Kenaikan Tahun 2022, Ini Bocorannya

Salah satu korban Ih, mengatakan, dirinya baru kali pertama membeli jajanan cikbul. Dia membeli pada waktu sebelum masuk sekolah pada pukul 07.30 pagi.

"Pagi-pagi saya membeli jajan itu, dan baru pertama kali," katanya kepada wartawan di ruangan IGD RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 15 November 2022.

Setelah menyantap jajanan cikbul, korban mengaku merasakan pusing, mual dan muntah-muntah. Bahkan dirinya muntah darah. "Ia itu yang dirasakan saya," katanya.

Sementara, orang tua korban, Wiwin (30) dirinya mendapat informasi bahwa anaknya diduga keracunan makanan dan dibawa  ke puskemas kemudian dirujuk ke RSUD SMC. 

"Ya saya kaget, tapi Alhamdulillah kondisinya mulai membaik," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: